Ntvnews.id
“Ini menjadi tantangan bagi pasien diabetes karena identik dengan harus membatasi makanan yang masuk ke dalam makanan,” ujar dokter Martha yang juga lulusan Universitas Indonesia dalam webinar yang digelar di Jakarta, Senin, 24 Maret 2025.
Saat Lebaran, momen perayaan ini identik dengan berbagai hidangan khas Nusantara, seperti ketupat, opor, rendang, kue kering, kue basah, hingga aneka minuman manis yang menggoda selera. Hal ini sering kali membuat orang tergoda untuk menikmati beragam sajian yang tersedia.
Menurutnya, menjaga pola makan sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Salah satu caranya adalah dengan membatasi konsumsi kue kering atau jenis kue lainnya, bahkan jika memungkinkan, sebaiknya dihindari.
“Boleh nggak dok makan nastar? Jawabannya boleh, tapi mungkin satu buah saja. Tidak boleh ngemil ngambil dari toples tanpa sadar sambil ngobrol dengan saudara tiba-tiba habis 10 butir,” ujarnya.
Baca juga: Dokter Anjurkan Penderita Diabetes Berisiko Tinggi untuk Tidak Berpuasa
Selain itu, jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan, termasuk frekuensi makan agar tidak terlalu sering.
Jika pasien diabetes ingin menikmati camilan saat Lebaran, ia menyarankan untuk menyediakan buah potong atau sayuran sebagai pilihan yang lebih sehat. Pasien diabetes juga dianjurkan untuk menghindari soda serta minuman manis dalam kemasan guna mencegah lonjakan kadar gula darah.
Ia juga merekomendasikan agar pasien diabetes mengatur pola makan dengan mengunyah perlahan serta memastikan asupan air putih tercukupi.
“Agar asupan makanan tidak bablas atau khilaf ya, disarankan makan secara perlahan, di sela-sela makan minum air putih dan pelan-pelan itu memberi waktu pada otak, lambung dan usus kita untuk mencerna bahwa badan kita sudah kenyang. Itu memang butuh waktu sekitar 15-20 menit untuk merasa kenyang,” jelasnya.
Memberi waktu bagi tubuh untuk mengenali rasa kenyang dapat membantu pasien diabetes merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, keinginan untuk mengonsumsi camilan tinggi kalori dan gula yang sering disajikan saat Lebaran bisa berkurang.
Selain itu, Martha mengingatkan pasien diabetes untuk tetap mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter agar kondisi kesehatan tetap terjaga.
(Sumber: Antara)