Jasamarga Perpanjang One Way Lokal di Tol Semarang-Solo

Ntvnews.id, Jakarta -PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menindaklanjuti kebijakan Kepolisian dengan memperpanjang penerapan sistem one way lokal dari KM 422 Manyaran di Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen di Jalan Tol Semarang-Solo. 

"PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) terus mengupayakan kelancaran lalu lintas arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah dengan menindaklanjuti diskresi Kepolisian melakukan perpanjangan titik Oneway Lokal KM 422 Manyaran Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen Jalan Tol Semarang-Solo pukul 11.15 WIB," ungkap VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Jumat, 28 Maret 2025.

Sebelumnya, sistem one way diterapkan mulai dari KM 429 di Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen di Jalan Tol Semarang-Solo pada pukul 09.35 WIB.

Saat ini, arus kendaraan menuju Ungaran dan Solo di ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C terpantau mengalami peningkatan.

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengimbau seluruh pengguna jalan untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, serta memastikan saldo uang elektronik mencukupi.  

Baaca juga: One Way di Tol Kalikangkung hingga Bawen Diterapkan Sejak Jumat Pagi Ini

Pengguna jalan diimbau untuk mengisi data perjalanan, memastikan ketersediaan bahan bakar sebelum berangkat, serta membawa bekal guna menghindari kepadatan di rest area. Selain itu, selalu berkendara dengan hati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Sebagai tambahan informasi, berdasarkan diskresi Kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas One Way Nasional pada Jumat, 28 Maret 2025.

Rekayasa ini mulai diterapkan sejak pukul 09.45 WIB, dimulai dari KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Jalan Tol Batang-Semarang.

Pemberlakuan skema ini dilakukan setelah memastikan bahwa jalur sebaliknya (arah barat) telah steril dari kendaraan yang melintas, khususnya bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari Semarang menuju Cikampek. 
 
(Sumber: Antara)