Kendaraan dari Gerbang Tol Cileunyi terpantau padat menuju arah Garut maupun Jawa Tengah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 28 maret 2025. (ANTARA/Rubby Jovan)
Ntvnews.id
Manajer Area Tol Purbaleunyi, Agus Pramono, mengungkapkan bahwa pada H-3 Lebaran 2025, jumlah kendaraan yang keluar melalui GT Cileunyi dengan tujuan Garut mengalami kenaikan hingga 41 persen dibandingkan hari biasa, dengan total mencapai sekitar 41.600 kendaraan.
“Peningkatan sejak kemarin setelah dinyatakan hari ini libur, kemarin di Kalihurip itu lonjakan cukup lumayan sekitar 30 persen dengan mencapai 37.417 kendaraan menuju Bandung,” kata Agus di Bandung, Jumat, 28 Maret 2025.
Ia menambahkan bahwa kepadatan di GT Cileunyi diprediksi akan terus meningkat hingga malam hari, mengingat masih terjadi antrean kendaraan di GT Cikampek Utama yang mengarah ke Bandung.
Baca juga: VIDEO: TPU di Cileunyi Longsor
“Saya lihat di Cikampek cukup padat, namun demikian jalur selatan ini bagian dari persentase yang menuju Jawa. Sekitar 65-70 persen kendaraan mengarah ke Jawa, sementara ke arah selatan sekitar 30-35 persen,” katanya.
Agus juga memperkirakan puncak arus lalu lintas di GT Cileunyi akan terjadi pada H+1 dan H+2 Lebaran. Hal ini disebabkan oleh tingginya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan silaturahmi serta berwisata ke Kabupaten Garut dan sekitarnya.
“Ketika Lebaran, banyak warga silaturahmi, banyak yang wisata ke Garut dan sekitarnya. Selama tiga tahun terakhir lalu itu justru H+2 mengalami peningkatan signifikan,” katanya.
Ia pun mengimbau para pengendara untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memastikan saldo kartu tol mencukupi guna menghindari antrean panjang di gerbang tol.
“Jangan harapkan isi saldo di pintu keluar karena itu akan memperlambat antrean. Selain itu, pastikan bahan bakar terisi penuh sebelum masuk tol agar tidak terjadi penumpukan di rest area yang bisa mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” kata Agus.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
