Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono menyampaikan bahwa program Dana Desa pada tahun 2024 mencapai Rp71 triliun.

Untuk tahun 2024 ini arah kebijakan penggunaan Dana Desa diprioritaskan  untuk beberapa hal diantaranya mendukung penanganan kemiskinan ekstrim.

Kemudian program ketahanan pangan, program pencegahan dan penurunan stunting, serta program sektor prioritas di desa sesuai potensi dan karakterisasi desa itu sendiri.

Pria yang akrab disapa Tommy tersebut menyebutkan anggaran yang disalurkan melalui Dana Desa harus diawasi bersama.

"Uang kita yang disalurkan melalui Dana Desa harus kita jaga dan awasi bersama penggunaannya agar optimal dalam memajukan perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Tommy dalam seminar Transparansi Dana Desa dan Pengentasan Kemiskinan, Selasa (6/8/2024).

Menurutnya transparansi dan keterbukaan informasi dalam pengelolaan Dana Desa menjadi pilar paling penting.

Baca juga: Wamenkeu Thomas Djiwandono Ungkap Program Dana Desa Berhasil Tekan Angka Kemiskinan, Simak Datanya

Baca juga: Ramai Soal Dana Desa Masuk ke Alokasi Anggaran Pendidikan, Ini Kata Kemenkeu

Hal ini mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang akuntabel dan bertanggung jawab untuk kesejahteraan masyarakat.

"Disinilah ada peran Kepala Desa sebagai ujung tombak, Kepala Desa menjadi lokomotif membangun sistem yang efektif sehingga dapat mendorong transparansi Dana Desa," ungkap Tommy.

Seperti diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 jumlah dana desa digulirkan sebesar Rp71 triliun

Jumlah penerima dana desa akan dialokasikan kepada 75.259 desa di 434 kabupaten kota seluruh Indonesia.