Bos Indodax Duga Platform Diretas Hacker Korea Utara, Aset Member Dipastikan Aman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Sep 2024, 14:50
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Indodax menemukan telah terjadi peretasan oleh hacker yang berasal dari Democratic People's Republic of Korea (DPRK) alias Korea Utara (Korut). (Foto: Istimewa) Indodax menemukan telah terjadi peretasan oleh hacker yang berasal dari Democratic People's Republic of Korea (DPRK) alias Korea Utara (Korut). (Foto: Istimewa)

Baca Juga: Pria Bekasi Retas Server Smartfren, Bobol Top Up Pulsa Ratusan Juta Rupiah

Kendati demikian, para member dan Investor Indodax masih harus bersabar untuk melihat nasib asetnya. Manajemen Indodax butuh beberapa hari untuk menutup celah peretasan sebelum dibuka kembali.

Indodax, perusahaan berbasis teknologi di bidang blockchain dan aset kripto yang memperjualbelikan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya belum bisa diakses investor pada Sabtu (14/9/2024) pagi. Meski begitu, Indodax memastikan aset member tetap aman.

"Saldo aset kripto dan rupiah di akun Indodax tetap 100 persen aman. Kami telah mengambil langkah-langkah keamanan yang ketat untuk memastikan tidak ada dana member yang terpengaruh oleh serangan ini. Selain itu, seluruh proses pengecekan saldo dan aset telah diselesaikan, dan semuanya dalam kondisi aman," imbuh Oscar.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, total aset kripto yang dikelola oleh Indodax saat ini berjumlah lebih dari Rp11,5 triliun, di mana nilai aset kripto tersebut lebih besar dari pada jumlah 100 persen aset saldo member, sehingga saldo member dipastikan aman.

"Setelah maintenance dibuka, sistem Indodax akan kembali beroperasi normal. Saldo aset member, baik dalam bentuk rupiah maupun aset kripto, akan tetap sama persis seperti sebelumnya," imbuhnya. 

"Member akan dapat kembali melakukan trading, mendeposit maupun melakukan penarikan aset kripto seperti biasa. Indodax memohon maaf sebesar-besarnya atas insiden ini," tukas Oscar.

Halaman
x|close