Pertamina Genjot Produksi Migas Blok Rokan dan Mahakam, Simbol Kebangkitan Energi Nasional

NTVNews - 21 Mei 2024, 08:59
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pertamina berhasil tingkatkan produksi migas melalui Blok Rokan dan Mahamam Pertamina berhasil tingkatkan produksi migas melalui Blok Rokan dan Mahamam

Ntvnews.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berhasil meningkatkan peran strategisnya dalam menyediakan energi melalui pengelolaan dua blok migas raksasa yaitu Blok Rokan dan Blok Mahakam di Kalimantan Timur.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, sejak alih kelola Blok Mahaman dan Blok Rokan Pertamina mampu meningkatkan produksi migas.

"Blok Mahakam dan Rokan merupakan lapangan-lapangan migas mature. Melalui bergam inovasi dan oenerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju perununan priduksi alamiah dan sekaligus meningkatkan priduksi migas Pertamina," ujar Fadjar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/5/2024).

Menurut Fadjar, Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan migas yang sudah mature.

“Setelah setahun dioperasikan oleh PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), pada 2019 produksi Blok Mahakam sebesar 32,1 ribu barel minyak per hari dan gas sebesar 640 juta standar kaki kubik yang menempatkan blok migas ini sebagai salah satu penghasil gas terbesar di Indonesia,” ujarnya.

Fadjar menambahkan, Pertamina terus melakukan pengeboran secara agresif. Alhasil, di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.

Di tahun 2023, Pertamina kembali berhasil mendapatkan penemuan baru (discovery) gas dan kondensat di sumur eksplorasi Adiwarna-1x di Blok Mahakam. Pengeboran yang mencapai kedalaman akhir sumur 4.290 meter ini berhasil menemukan lapisan hidrokarbon gas dan kondensat.

Di Blok Rokan, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) aktif menjalankan program pengeboran.

Produksi minyak PHR saat ini mencapai 161 ribu barrel oil per hari (MBOPD), lebih tinggi dibandingkan produksi sebelum alih kelola. Melalui pengeboran tersebut, volume cadangan migas blok Rokan pun meningkat puluhan juta barel setelah satu tahun alih kelola.

PHR berhasil melakukan tajak lebih dari 1.000 sumur, eksekusi 15.000 kegiatan Work Over (WO) dan Well Intervention Well Services (WIWS) yang menyerap 60% Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barrel,” ucap Fadjar.

Pada tahun ini, PHR terus meningkatkan produksi migas dengan melakukan pengeboran yang terintegrasi untuk menghadirkan sumur minyak yang berkualitas, efisien, andal dan selamat. Sebanyak 570-an sumur akan ditajak guna menambah cadangan minyak nasional di WK Rokan.

“Pertamina berhasil menempatkan kembali Blok Rokan sebagai penyumbang produksi minyak tertinggi di Indonesia yakni sebesar 161.623 barel minyak per hari,” ungkap Fadjar.

Rokan merupakan blok migas paling produktif sepanjang sejarah perminyakan Indonesia yang memiliki lebih dari 11 ribu sumur aktif, 13 ribu km jaringan pipa, sekitar dua kali jarak Sabang-Merauke.

Lebih dari 11 miliar barel minyak mentah telah diproduksi dari WK Rokan dari sejumlah lapangan-lapangan besar, di antaranya Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam South, Kotabatak, Petani, Pematang, Petapahan dan Pager.

Halaman
x|close