BSI Dukung Transisi Energi Demi Capai Target Net Zero Emission 2030

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2024, 19:29
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Diskusi Nusantara Sharia Economic Forum bertajuk Sharia Financing in Energy Transition (NUSHAF) 2024. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono) Diskusi Nusantara Sharia Economic Forum bertajuk Sharia Financing in Energy Transition (NUSHAF) 2024. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Keuangan berkelanjutan atau sustainable finance menjadi topik hangat yang terus diperbicangkan di tengah perubahan iklim.

Melalui sustainable finance, bank syariah dapat menyelaraskan aspek ESG dan SDG sehingga tercipta lingkungan bisnis, sosial, dan masyarakat yang lebih berkelanjutan.

Dalam hal ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan telah berkontribusi terhadap sustainable finance yang ada di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan dalam diskusi Nusantara Sharia Economic Forum bertajuk Sharia Financing in Energy Transition (NUSHAF) 2024.

"BSI ini sudah memberikan kontribusi kepada sustainable financing yang ada di Indonesia. Jadi, kalau kita bicara secara maqashid syariah (tujuan syariah) itu kan SDG-nya, Sustainable Development Goals-nya itu kan ada tiga, people, profit, dan planet," ucap Grandhis H Harumansyah Direktur Manajemen Risiko Bank Syariah Indonesia, Selasa (30/7/2024).

Grandhis H Harumansyah, Direktur Manajemen Bank Syariah Indonesia <b>(Ntvnews.id/Agus Setiawan)</b> Grandhis H Harumansyah, Direktur Manajemen Bank Syariah Indonesia (Ntvnews.id/Agus Setiawan)

Baca juga: Buka Nusantara Sharia Economic Forum 2024, Wapres KH Ma'ruf Amin: Kuncinya Ada di Pengusaha

Ghandhis menyampaikan sustainable finance erat kaitannya dengan perubahan iklim, namun tidak terbatas hanya pada aspek lingkungan.

Ia menyampaikan pihaknya telah menyalurkan pembiayaan hjau atau green financing sebesar Rp12 triliun.

"Jadi green financing kita totalnya kurang lebih sekitar Rp12 triliun," ungkapnya.

Grandhis menyampaikan pembiayaan tersebut meliputi sifatnya eco-friendly, kemudian pembiayaan yang sifatnya aspek lingkungan (environment), ketiga pembiayaan yang tadi terkait dengan transisi energi.

"Tadi kami juga diskusi dengan teman-teman dari PLN bahwa kita akan siap
mensupport transisi energi yang memang menjadi cita-cita dari kita untuk mencapai net zero emission di 2030," ungkap Ghrandis.

Baca juga:  Nusantara Sharia Economic Forum 2024, Preskom NT Corp: Indonesia Pemain Kunci Ekonomi Syariah Global

Adapun edisi forum diskusi kali ini digelar di Studio Nusantara di Lantai 9 Gedung NT Tower dan diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Prof. Dr.(H.C.) K. H. Ma'ruf Amin.

NUSHAD 2024 turut dihadiri Presiden Komisaris NT Corporation, Dr Ir. Nurdin Tampubolon, M.M, Anggota Komisi VI DPR Sondang Tampubolon dan juga Direksi NusantaraTV, Dimpos Tampubolon, Randy Tampubolon dan Tommy William Tampubolon.

Halaman
x|close