Ntvnews.id, Jakarta - Bahasa Indonesia kini telah resmi menjadi bahasa resmi atau official language dalam Konferensi Umum (General Conference) UNESCO. Penetapan ini ditandai dengan diadopsinya Resolusi 42 C/28 secara konsensus dalam sesi Pleno Konferensi Umum ke-42 UNESCO yang diadakan di Markas Besar UNESCO, Paris, Prancis, pada November 2023.

Berdasarkan data dari Badan Bahasa, saat ini bahasa Indonesia digunakan oleh 3,3 persen populasi dunia dan diajarkan kepada 174 ribu siswa di berbagai negara. Bahasa Indonesia juga diajarkan di sekolah dan universitas di 54 negara serta didukung oleh 523 institusi.

Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz, menyatakan bahwa salah satu program prioritas lembaganya adalah memperluas penggunaan bahasa Indonesia di seluruh dunia, termasuk melalui peningkatan kompetensi pengajar yang sudah ada.

Baca Juga: Atlet Belgia di Olimpiade Paris 2024 Fasih Bahasa Indonesia, Kok Bisa?

Negara mana saja yang mengajarkan bahasa Indonesia kepada warganya? Mengacu pada informasi dari laman Badan Bahasa Kemdikbud dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), berikut beberapa di antaranya:

Australia

Negara tetangga Indonesia, yaitu Australia, sudah mulai mengenalkan Bahasa Indonesia kepada siswa mereka sejak usia dini. Di sana, pembelajaran Bahasa Indonesia difokuskan pada upaya menumbuhkan minat dan kegembiraan dalam mempelajari bahasa ini. Bahkan, di sekolah dasar, Bahasa Indonesia adalah pelajaran wajib.

Sementara itu, di tingkat sekolah menengah, Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran pilihan. Meski begitu, dilaporkan bahwa minat siswa Australia dalam mempelajari Bahasa Indonesia mengalami penurunan selama periode 2021-2022. 

Belanda

Belanda, yang pernah menjajah Indonesia di masa lalu, kini justru turut berperan dalam mempromosikan Bahasa Indonesia ke dunia internasional. Bahasa Indonesia diajarkan di sejumlah universitas di negara tersebut. Selain itu, pengajaran Bahasa Indonesia juga berlangsung di lembaga kursus dan institusi pendidikan informal lainnya, seperti Volksuniversiteit.

Baca Juga: Kemendikbud Hapus Jurusan IPA, IPS dan Bahasa, Ini Penjelasannya

Di Belanda, terdapat pula sebuah sekolah khusus di Amsterdam yang difokuskan untuk mempelajari budaya dan bahasa Jawa, yaitu Vijfhart Oracle & Java Opleidingen Turnhout.

Jepang

Siapa sangka negara maju ini juga telah memperkenalkan Bahasa Indonesia kepada warganya. Hal ini terlihat saat mahasiswa Universitas Keio pada tahun 2021 dengan antusias belajar tari jaipong dan Bahasa Indonesia melalui program yang diperkenalkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo.

Di universitas tersebut, Bahasa Indonesia bahkan sudah menjadi program studi yang cukup diminati. Selain bahasa, program studi ini juga mengenalkan berbagai aspek budaya Indonesia, seperti kuliner, seni, dan lainnya.

Suriname

Tak hanya Bahasa Indonesia, warga Suriname juga gemar mempelajari Bahasa Jawa. Di negara ini, warga memiliki kesempatan untuk mengikuti kursus Bahasa Jawa. Biasanya, kursus Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa yang diselenggarakan oleh KBRI Paramaribo dibagi menjadi dua tingkatan: dasar dan lanjutan.

Baca Juga: 50 Kosakata Bahasa Jepang ke Indonesia, Mudah Dipelajari

Kursus Bahasa Indonesia di KBRI Paramaribo telah berlangsung sejak tahun 1987, sementara kursus Bahasa Jawa dimulai pada tahun 2005.

Vietnam

 Pusat Promosi Indonesia di Hanoi dan Hanoi University juga menawarkan pengajaran Bahasa Indonesia kepada warga setempat. Selain itu, Bahasa Indonesia telah menjadi bagian dari program Oriental Studies di University of Social Sciences and Humanities, Vietnam National University (USSH VNU), Hanoi.

Pengenalan Bahasa Indonesia di Vietnam didukung oleh pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), hasil kerja sama antara KBRI Hanoi dan Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Itulah beberapa negara yang warganya antusias mempelajari Bahasa Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, jangan lupa untuk turut melestarikan bahasa kita ini!