Ntvnews.id, Jakarta - Artis seksi asal Indonesia, Angela Lee ditangkap polisi dalam kasus dugaan penipuan. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Benar, telah dilakukan penangkapan terhadap seorang public figure berinisial AL. Statusnya telah ditingkatkan sebagai tersangka," ungkap Kombes Ade.

Baca Juga:

5 Potret Angela Lee, Selebgram Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Tas Branded

Suami Bunuh Istri Dibungkus Plastik Gegara Cemburu Baca Chat

Berikut beberapa fakta penangkapan Artis Seksi Angela Lee, dilansir berbagai sumber:

1. Terlibat Kasus Penipuan

Angela Lee

Angela Lee ditangkap polisi setelah terlihat dugaan penipuan tas mewah seperti Hermes dan Louis Vuitton. Hal ini dijelaskan oleh Ady Ary setelah korban melakukan laporan terhadap Angela Lee.

2. Ditetapkan Tersangka

Angela Lee

Setelah ditangkap oleh jajaran kepolisian Polda Metro Jaya. Angela Lee telah ditetapkan sebagai tersangka, "Statusnya telah ditingkatkan sebagai tersangka," ungkap Kombes Ade.

3. Kronologi

Angela Lee. (Instagram)

Angela Lee telah melakukan dugaan penipuan sebanyak 15 untuk tas mewah dengan berbagai mereka. Kombes Ade Syam menuturkan bahwa Angela Lee memulai dengan membayar uang muka (DP). Namun, setelah itu, pembayaran cicilan selanjutnya justru tersendat.

"Hanya 11 tas yang dibayar angsuran pertama, 3 tas dengan angsuran kedua, dan 1 tas dengan angsuran ketiga. Setelah itu, AC alias AL tidak melanjutkan pembayaran," Kata Kombes Ade.

4. Bukan Kasus Pertama

Angela Lee. (Instagram)

Kasus penipuan dugaan kasus penipuan yang dilakukan oleh Angela Lee bukan kali pertama. Tepatnya pada 2018, ia ditangkap bersama mantan suaminya David Hardian.

Angela Lee ditetapkan bersalah oleh Pengadilan Negeri Sleman dalam tindakan pidana penipuan dan pencucian uang dengan vonis 10 bulan penjara dan denda Rp15 juta serta subsider 2 bulan.

5. Terancam 4 Tahun Penjara

Angela Lee. (Instagram)

Akibat kasus tersebut, Angela Lee bisa tercanam KUHP yang mengatur penegakan hukum terhadap kasus Penipuan dan Penggelapan. Pelaku atau tersangka bisa terancam pidana penjara paling lama 4 tahun.