Ntvnews.id, Jakarta - Susu kedelai, minuman yang terbuat dari kedelai yang direndam, digiling, dan direbus, telah lama dikenal sebagai alternatif susu sapi yang sehat dan bergizi. Selain menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau mengikuti pola makan vegan, susu kedelai menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang patut diperhatikan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari susu kedelai:

1. Sumber Protein Nabati yang Baik

Ilustrasi hidup sehat (Freepik/ jcomp)

Susu kedelai kaya akan protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Setiap cangkir susu kedelai mengandung sekitar 7 gram protein, yang setara dengan jumlah protein dalam susu sapi. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan protein tanpa mengonsumsi produk hewani.

2. Mendukung Kesehatan Jantung

Susu kedelai rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Konsumsi susu kedelai secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Sumber Kalsium yang Baik

Ilustrasi olahraga (Freepik/ ArthurHidden)

Meski bukan sumber alami kalsium, banyak merek susu kedelai yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D, dua nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Konsumsi susu kedelai yang diperkaya dapat membantu menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada wanita yang berisiko lebih tinggi terhadap kondisi ini.

4. Rendah Kalori dan Membantu Pengendalian Berat Badan

Susu kedelai biasanya memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi, terutama jika Anda memilih varian tanpa gula. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan tanpa mengorbankan asupan nutrisi penting.

5. Mengandung Isoflavon yang Bermanfaat

Susu Kedelai (Pixabay)

Susu kedelai mengandung isoflavon, senyawa nabati yang memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Isoflavon juga diyakini dapat membantu mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes, dan menurunkan risiko kanker payudara dan prostat.