Rumarasa Nusantara Hadirkan Konsep Baru Sajikan Kuliner Cita Rasa Tradisional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Agu 2024, 11:57
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Rumarasa Nusantara  Hadirkan Konsep Baru Sajikan Kuliner Cita Rasa Tradisional Rumarasa Nusantara Hadirkan Konsep Baru Sajikan Kuliner Cita Rasa Tradisional (Dokumentasi)

Rumarasa mensasar segmen semua kalangan, dengan sajian utama makanan sehat, Rumarasa juga menyediakan makanan untuk sarapan pagi, karena buka dari jam 07.00 -11.00. Jadi buat pengunjung yang belum sarapan, atau habis olahraga pagi bisa mampir ke Rumarasa.

Khusus untuk UMKM, Rumarasa akan menyajikan produk dengan merek kolektif Lupba, yang terdiri dari berbagai aneka makanan olahan, seperti kripik, bawang goreng, kue, kopi dan juga oleh-oleh dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kami memberikan dukungan penuh kepada para pelaku bisnis UMKM untuk bekerjasama, agar mereka juga berkesempatan untuk menjual produknya di Rumarasa Nusantara,” ujar Ary Zulfikar yang juga menjadi founder PBA (Perkumpulan Bumi Alumni). Sebuah organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan UMKM.

Dalam kesempatan peresmian tersebut, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyampaikan apresiasi kehadiran Restoran Rumarasa Nusantara. “Kita harapkan adanya Restoran ini ikut membantu dalam menumbuhkan industri kuliner, membuka lapangan kerja dan juga mengembangkan bisnis UMKM,”jelasnya.

Menurutnya, UMKM adalah benteng terakhir dalam menjaga kestabilan ekonomi di tengah ketidakpastian global. “Meskipun ekonomi kita tumbuh di atas 5 persen, kita tetap harus memperkuat pertahanan ekonomi kita melalui dukungan terhadap UMKM. Perbankan harus mengambil peran aktif dalam menyalurkan dana ke dunia usaha, terutama UMKM, daripada hanya fokus pada investasi dalam surat berharga,” tegasnya.

Karena itu ia berharap para investor jangan hanya menyimpan uangnya di bank, membeli sukuk atau surat berharga dan sebagainya. “Uang yang ada harus diinvestasikan dalam bisnis yang membuka lapangan kerja, kalau hanya simpan di bank, bukan pahlawan namanya,” ujarnya. Dunia usaha harus diberdayakan untuk menumbuhkan ekonomi, tambah Bamsoet.

Halaman
x|close