10 Cara Mencegah Kecanduan Game Pada Anak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Agu 2024, 04:25
Zaki Islami
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Anak Main Game Ilustrasi Anak Main Game (FreePikk)

Ntvnews.id, Jakarta - Kecanduan game pada anak menjadi perhatian banyak orang tua di era digital. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar, terutama untuk bermain game, dapat berdampak negatif pada perkembangan anak, baik secara fisik, emosional, maupun sosial.

Berikut ini beberapa cara efektif yang bisa diterapkan orang tua untuk mencegah kecanduan game pada anak:

1. Tetapkan Batasan Waktu

Sangat penting untuk menetapkan batasan waktu bermain game. Anak-anak memerlukan aturan yang jelas mengenai berapa lama mereka boleh bermain game setiap harinya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa anak-anak usia 5-18 tahun tidak boleh menghabiskan lebih dari 2 jam sehari untuk aktivitas di depan layar, termasuk bermain game.

2. Buat Jadwal Aktivitas yang Seimbang

Pastikan anak-anak memiliki jadwal yang seimbang antara waktu bermain game dan aktivitas lainnya, seperti belajar, berolahraga, berkumpul dengan keluarga, dan bermain di luar. Mengisi waktu anak dengan kegiatan yang bermanfaat dapat mengurangi ketergantungan mereka terhadap game.

3. Libatkan Anak dalam Aktivitas Fisik

Ajak anak untuk aktif secara fisik dengan olahraga, bermain di luar, atau mengikuti kelas seni dan keterampilan lainnya. Aktivitas fisik tidak hanya menyehatkan, tetapi juga membantu anak untuk melepas energi secara positif sehingga ketertarikan mereka pada game berkurang.

4. Kenalkan pada Berbagai Hobi dan Keterampilan Baru

Anak-anak yang memiliki minat terhadap berbagai hal seperti musik, seni, membaca, atau memasak akan lebih sulit untuk menjadi kecanduan game. Bantu mereka menemukan hobi baru yang menarik dan mendukung pengembangan diri.

5. Jadilah Teladan yang Baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Jika orang tua menghabiskan banyak waktu di depan layar, maka anak-anak akan melihat itu sebagai hal yang normal. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi contoh dengan mengatur penggunaan gadget dan menunjukkan aktivitas yang lebih produktif di luar dunia maya.

6. Pantau dan Kontrol Konten yang Dimainkan Anak

Selalu periksa jenis game yang dimainkan oleh anak Anda. Beberapa game bersifat sangat adiktif, terutama yang menggunakan sistem hadiah dan level yang tak pernah selesai. Sebagai orang tua, Anda harus memastikan bahwa game yang dimainkan oleh anak-anak bersifat mendidik, memiliki durasi permainan yang terbatas, dan tidak mempengaruhi emosi atau perilaku anak secara negatif.

7. Ajarkan Anak tentang Penggunaan Teknologi yang Sehat

Penting bagi orang tua untuk mengedukasi anak-anak mengenai penggunaan teknologi yang sehat. Bicarakan dengan anak tentang bahaya kecanduan game, dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta pentingnya menjaga keseimbangan dalam menggunakan teknologi.

8. Tetapkan Zona Bebas Gadget di Rumah

Tentukan beberapa area di rumah sebagai zona bebas gadget, seperti ruang makan atau kamar tidur. Ini membantu anak belajar untuk memisahkan waktu dan tempat untuk bermain game dan aktivitas lainnya, serta membantu menciptakan lingkungan yang mendukung interaksi sosial dan kegiatan keluarga.

9. Berikan Hadiah dan Pujian untuk Perilaku Positif

Dorong perilaku yang positif dengan memberikan hadiah dan pujian saat anak mengikuti aturan tentang penggunaan game. Hadiah ini tidak harus berupa barang, tetapi bisa berupa aktivitas yang mereka sukai seperti pergi ke taman bermain, menonton film bersama, atau jalan-jalan keluarga.

10. Konsultasi dengan Profesional Jika Diperlukan

Jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda kecanduan yang serius, seperti sulit berhenti bermain, mengabaikan tanggung jawab atau hubungan sosial, serta mengalami perubahan emosi yang signifikan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog anak atau profesional kesehatan mental.

Halaman
x|close