Ntvnews.id, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, smartphone telah menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang, hingga mereka merasa sulit untuk melepaskannya, bahkan saat sedang makan. Namun, ternyata makan sambil menggunakan ponsel dapat berdampak negatif pada kesehatan, termasuk berisiko menyebabkan obesitas.

Dilansir dari Mens Health, Kamis, 5 September 2024, orang yang makan sambil bermain ponsel cenderung mengonsumsi makanan lebih banyak dan dalam waktu lebih lama.

Fokus utama mereka terganggu oleh aktivitas seperti membaca pesan, menonton video, atau bermain game, sehingga mereka tidak sepenuhnya memperhatikan apa yang mereka makan.

Baca Juga: Seorang Wanita Dibui Usai Anjing Peliharannya Obesitas dan Mati

Penelitian yang dipublikasikan di Trends in Food Science & Technology menunjukkan bahwa makan sambil menggunakan ponsel dapat mengganggu sinyal kenyang dari otak ke perut, sehingga sulit untuk mengatur porsi makanan. Hal ini dapat memicu obesitas.

Penelitian lain yang dipublikasikan di ncbi.nlm.nih.gov juga menemukan bahwa makan sambil bermain ponsel seringkali menyebabkan peningkatan jumlah makanan yang dikonsumsi. Konten yang ada di ponsel dapat mengalihkan perhatian dan memengaruhi perilaku makan, membuat orang kurang akurat dalam memperkirakan jumlah makanan yang mereka konsumsi.

Sebuah studi oleh da Mata Gonçalves melibatkan 62 relawan universitas berusia 18 hingga 28 tahun dan mengevaluasi dampak penggunaan ponsel saat makan terhadap total asupan kalori dan jenis kalori yang dikonsumsi.

Dalam percobaan ini, peserta makan dalam tiga kondisi berbeda: tanpa gangguan, menggunakan ponsel, dan membaca teks cetak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makan sambil terganggu oleh ponsel atau teks cetak meningkatkan asupan kalori total sebesar 15 persen, dengan peningkatan konsumsi lemak.

Baca Juga: 5 Aktivitas Penting yang Perlu Dilakukan oleh Penderita Obesitas

Temuan ini menunjukkan bahwa gangguan saat makan, baik dari ponsel maupun teks cetak, secara signifikan memengaruhi jumlah kalori yang dikonsumsi.

Oleh karena itu, para ilmuwan umumnya menyarankan agar seseorang makan dengan penuh kesadaran untuk mengatasi kecenderungan makan berlebihan.

Dengan makan secara sadar, seseorang lebih cenderung memperhatikan makanan yang dikonsumsi, porsi yang dimakan, dan kecepatan makan. Makan dengan penuh kesadaran dapat menjadi alat yang efektif untuk mengendalikan kebiasaan makan.

Selain itu, makan dengan penuh kesadaran juga memiliki manfaat kesehatan, seperti membantu mengenali sinyal lapar dan kenyang yang sebenarnya, menurunkan berat badan, dan mengurangi makan emosional.