Ntvnews.id, Jakarta - Buah semangka merupakan salah satu buah favorit di banyak belahan dunia, terutama di negara-negara dengan iklim panas.

Dikenal karena rasa manis dan kandungan airnya yang tinggi, semangka sering kali dianggap sebagai pilihan sehat untuk melepas dahaga.

Namun, seperti halnya makanan lainnya, konsumsi semangka yang berlebihan dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan.

Penasaran? Berikut ini adalah lima bahaya utama dari konsumsi semangka secara berlebihan, dilansir dari berbagai sumber.

Bahaya Buah Semangka

1. Kadar Gula Darah Meningkat

Semangka (Pixabay/ congerdesign)

Salah satu risiko yang terkait dengan konsumsi semangka adalah peningkatan kadar gula darah. Hal ini disebabkan oleh indeks glikemik semangka yang relatif tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula dalam darah secara cepat.

Baca Juga: 

5 Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan Tubuh

Jika kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik, kondisi ini dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes seiring waktu.

Untuk menghindari risiko ini, disarankan agar kamu membatasi konsumsi semangka hingga maksimal 2 mangkuk per hari, atau sekitar 300 gram.

Menjaga porsi tersebut, kamu dapat mengendalikan asupan gula dari semangka dan mengurangi risiko potensial terhadap diabetes.

2. Gangguan Pencernaan

Ilustrasi sakit pencernaan (Freepik/ jcomp)

Semangka mengandung banyak air dan serat, yang biasanya bermanfaat untuk sistem pencernaan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, semangka bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, gas, dan diare.

Serat yang terlalu banyak dapat membuat usus bekerja lebih keras dan meningkatkan frekuensi buang air besar, yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan.

3. Nyeri pada Ulu Hati

Ilustrasi sakit perut (Pixabay)

Bahaya selanjutnya yang ditimbulkan oleh buah semangka adalah bisa menyebabkan nyeri pada ulu hati. Hal ini disebabkan, semangka mengandung likopen cukup tinggi.

Baca Juga: 

Ngeri! Sebuah Bangunan Ancur Akibat Longsor di Citayem, Lalu Lintas Macet

Oleh sebab itu, jika dikonsumsi secara berlebihan maka zat ini dapat mengiritasi lambung dan berisiko menyebabkan asam lambung naik.

Risiko yang jauh lebih bahaya lagi dari buah semangka adalah memakannya dengan porsi besar dan saat perut kosong.

4. Sering Kencing

Ilustrasi Menahan Kencing (FreePik)

Buah semangka punya efek diuretik alami, sehingga dapat merangsang tubuh untuk buang air kecil jadi sering. Maka jika dikonsumsi secara berlebihan, buah ini dapat membuat tubuh sering buah air kecil.

5. Infeksi Bakteri

Semangka (Freepik/ topntp26)

Buah dan sayuran yang tidak dibersihkan dengan baik berpotensi mengandung bakteri penyebab infeksi, seperti Salmonella dan E. coli, yang bisa berada di permukaan kulit buah semangka.

Jika semangka dimakan tanpa dicuci terlebih dahulu, bakteri tersebut bisa masuk ke sistem pencernaan dan menyebabkan infeksi atau keracunan makanan, dengan gejala seperti diare, demam, dan sakit perut.

Untuk mencegah risiko ini, pastikan untuk mencuci kulit semangka yang masih utuh dengan sabun dan air.

Langkah ini akan memastikan bahwa semangka yang kamu potong sudah bersih dan menghindari kontaminasi dari bakteri yang mungkin ada pada pisau atau kulit buah.