Ntvnews.id, Jakarta - Baim Alkatiri, yang lebih dikenal sebagai Baim Cilik, mengalami nasib yang kurang beruntung. Uang hasil jerih payahnya diambil oleh ayah kandungnya, Halil Fuad.

Saat masih kecil, nama Baim Cilik dikenal luas dan sering tampil di berbagai acara televisi di Indonesia. Dari ketenarannya, Baim berhasil mengumpulkan uang dalam jumlah yang signifikan.

Di masa kejayaannya, Baim pernah menerima honor sebesar Rp1 juta per episode. Seiring dengan popularitasnya yang terus meningkat, Baim bahkan menerima bayaran hingga Rp15 juta per episode ketika membintangi sebuah sinetron.

"Bayaran pertamaku 1 juta per episode, terus naik sampai dulu aku jadi artis cilik dengan bayaran terbesar, aku dulu per episode hampir Rp 15 (juta), stripping," ujar Baim Cilik di YouTube Kasisolusi.

Baim Cilik

Namun sayangnya, uang sebesar Rp32 miliar yang didapatkannya dari kerja keras sejak kecil justru diambil oleh sang ayah. Bahkan sejak tahun 2022, Baim tidak lagi mendapatkan nafkah dari Halil.

"Aku sudah nggak ada nerima uang sepeser pun sama sekali dari ayahku sejak 2022. Aku masih ingat, Agustus 2022, terakhir duitku masuk dari ayah," ungkap Baim Cilik.

"Katanya dibilangnya uangnya ditabung buat aku sekolah, padahal nggak, sumpah demi Allah aku sekolah sekarang bayar sendiri. Ayahku? Nggak ada, orangnya aku nggak tahu di mana, aku dengar-dengar di Australia, itu aku dengar dari orang. Mana nafkahnya ya? Nafkahnya mana ya? Nggak ada," lanjutnya.

Baim juga mengungkapkan bahwa ayahnya dulu menjalankan bisnis parfum. Namun, Baim menyebutkan bahwa pendapatan dari bisnis tersebut tidak cukup untuk menutupi gaya hidup sang ayah yang cukup tinggi.

Baim Cilik

"Ayahku dulu juga bisnis parfum tapi nggak parfum-parfum banget, tipis-tipis lah. Emang basic parfum keluargaku. Bisnis Arab juga kan," jelasnya.

"Dia kerja, cuma aku jamin nggak bisa nutupi gaya hidupnya dia, aku jamin. Ayahku itu walaupun sudah tua, masih gaul orangnya. Itu keren sih, ayahku masih punya kehidupan itu keren. Itu mungkin hobi, itu urusan dia," tambahnya.

Setelah tidak lagi berkomunikasi, Baim mengungkapkan bahwa ayahnya kini tinggal di Australia, meskipun ia tidak mengetahui bagaimana kehidupan Halil Fuad di sana.