Ntvnews.id, Jakarta - Ken Lai adalah sosok yang dikenal sebagai pelopor dalam industri game dan animasi di Asia, khususnya di Indonesia.

Sebagai pendiri dan mantan CEO Brandoville Studios, Lai memiliki rekam jejak yang mengesankan dan pendidikan yang mentereng. Meskipun Brandoville Studios sudah menutup operasinya, Lai tetap dikenang sebagai tokoh penting dalam industri ini.

Baca Juga:

Tahanan Polres Polman Tewas dengan Luka, 10 Anggota Polisi Diperiksa Propam

Respons Mengejutkan Baim Wong saat Ditanya Soal Rumor Cerai dengan Paula Verhoeven

Ken Lai memulai perjalanan akademisnya dengan menempuh studi di Vancouver Film School dan University of Toronto di Kanada. Pendidikan ini menjadi dasar kuat bagi karirnya di industri game dan animasi.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Brandoville Studios (@brandoville_studios)

Setelah lulus, Lai bergabung dengan EA Sports Kanada pada tahun 2004, di mana ia berperan sebagai Lead Artist. Di sana, ia terlibat dalam pengembangan beberapa game terkenal seperti FIFA, Medal of Honor, Fight Night Champion, dan NBA Live.

Kemudian, ia juga bekerja sebagai Technical Artist untuk Resident Evil Operation Raccoon City, menambah pengalaman dan keterampilannya di dunia game.

Pada tahun 2011, Ken Lai memutuskan untuk melanjutkan karirnya di Asia Tenggara dengan menjadi pemegang saham Lemon Sky Studios di Malaysia. Pengalaman ini memperluas wawasan dan jaringannya di industri game dan animasi di kawasan tersebut.

Pada tahun 2018, Lai, bersama mitra bisnis lokal, mendirikan Brandoville Lemon Sky di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengembangkan industri game dan animasi di Asia, khususnya di Indonesia.

Pada Maret 2020, Brandoville Lemon Sky berubah nama menjadi Brandoville Studios dan menjadi perusahaan independen.

Di bawah kepemimpinan Lai, Brandoville Studios dikenal sebagai pelopor dalam industri Triple-A game art dan animasi di Indonesia.

Salah satu pencapaian pentingnya adalah mendirikan Brandoville Academy pada tahun 2020. Akademi ini bertujuan untuk melatih para artis di Indonesia, membantu mereka mencapai keterampilan tertinggi di industri.

Ken Lai dikenal sebagai pemimpin yang penuh semangat dan berkomitmen untuk mendukung perkembangan karir di industri game dan animasi. Visi pribadinya untuk mengembangkan industri di Asia terwujud melalui berbagai inisiatif dan pekerjaannya di Brandoville Studios dan Brandoville Academy.

Meskipun Brandoville Studios telah tutup, warisan Ken Lai dalam industri ini tetap berpengaruh, kontribusinya terhadap pengembangan bakat serta industri game dan animasi di Asia tidak dapat dipandang sebelah mata.