Ntvnews.id, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, terutama di era digital saat ini, banyak orang yang merasa nyaman berlama-lama rebahan atau bahkan enggan untuk mandi secara teratur. Fenomena ini sering kali dianggap sebagai bagian dari gaya hidup modern yang lebih santai. 

Meski demikian, ada pula yang mengaitkannya dengan gejala gangguan kesehatan mental. Lalu, apakah rebahan dan malas mandi benar-benar bisa menjadi tanda gangguan jiwa?

Rebahan dan Malas Mandi dalam Kehidupan Sehari-hari

Orang Tidur di Tempat Kerja (Istimewa)

Rebahan, atau kebiasaan berbaring tanpa melakukan aktivitas fisik, sering kali dikaitkan dengan rasa lelah atau kebutuhan untuk beristirahat. Namun, ketika dilakukan secara berlebihan, rebahan juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami kelelahan mental atau stres. 

Pada saat yang sama, malas mandi bisa dianggap sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap kebersihan diri, yang mungkin menunjukkan adanya masalah pada kesehatan mental seseorang.

Meskipun kedua hal ini mungkin tampak sepele, penting untuk memperhatikan frekuensi dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Jika seseorang sering kali rebahan dalam jangka waktu yang lama atau merasa enggan untuk melakukan aktivitas dasar seperti mandi, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.

Tanda Gangguan Jiwa: Depresi dan Anhedonia

Ilustrasi sedang mengalami depresi (Pixabay)

Salah satu gangguan mental yang paling umum dikaitkan dengan kebiasaan rebahan berlebihan dan malas mandi adalah depresi. Orang yang mengalami depresi sering kali merasa kehilangan minat dalam melakukan aktivitas yang biasanya mereka nikmati. 

Kondisi ini disebut anhedonia, yaitu ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan dalam aktivitas sehari-hari. Rebahan tanpa motivasi dan enggan melakukan perawatan diri bisa menjadi salah satu gejalanya.

Depresi juga sering kali disertai dengan perasaan lelah yang berkepanjangan, gangguan tidur, dan penurunan energi. Akibatnya, seseorang mungkin merasa lebih nyaman berbaring daripada melakukan aktivitas fisik, bahkan sekadar mandi.

Malas Mandi Sebagai Gejala Kesehatan Mental Lainnya

Ilustrasi depresi (Freepik/ @jcomp)

Selain depresi, ada beberapa gangguan kesehatan mental lainnya yang juga dapat menyebabkan seseorang enggan untuk mandi atau menjaga kebersihan diri. Gangguan kecemasan, misalnya, bisa membuat seseorang merasa terlalu cemas atau terbebani untuk menjalani rutinitas sehari-hari, termasuk mandi. 

Sementara itu, skizofrenia atau gangguan psikotik lainnya bisa menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan untuk merawat diri, karena gangguan dalam berpikir atau memahami realitas.