5 Hewan Ini Bisa Bertahan dari Kiamat, Salah Satunya Sering Ditemukan di Rumah!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Jun 2024, 10:18
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Seekor hewan Biawak Seekor hewan Biawak (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kehancuran di Bumi. Salah satu di antaranya adalah perubahan iklim dan pemanasan global yang semakin mengkhawatirkan.

Selain itu, bencana alam, perang nuklir, dan tumbukan asteroid juga memiliki potensi untuk memusnahkan kehidupan di planet ini.

Meskipun demikian, beberapa hewan diyakini memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam situasi bencana. Menurut laporan Insider ada lima hewan yang memiliki potensi untuk bertahan dari bencana di Bumi. Ini hewannya:

Ikan Lumpur

Ikan arwana mati <b>(Instagram)</b> Ikan arwana mati (Instagram)

Hewan yang memiliki nama mummichog ini kerap dijuluki 'ikan pembunuh' atau 'ikan lumpur kecil'. National Geographic menemukan bahwa ikan ini mampu beradaptasi di sungai yang sangat beracun.

Baca Juga: Mau Beli Hewan Kurban? Cek Fisik Dulu dan Kesehatannya

5 Ciri Hewan Kurban yang Layak untuk Dikurbankan, Sala Satunya Pertimbangan Usia

Secara umum, ikan ini sangat mudah beradaptasi. Mereka dapat hidup di air tawar dan air asin, dan memiliki kendali penuh atasgenomnya.

Ada beberapa hewan diyakini memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam situasi bencana. Mereka memiliki kemampuan untuk menghidupkan dan mematikan gen tergantung pada lingkungannya, menurut NewScientist.

Kecoa

Kerap menjadi 'musuh' di rumah, kecoak ternyata menjadi salah satu hewan yang bisa bertahan saat kiamat tiba. Kecoak mampu mengembangkan resistensi terhadap beberapa jenis insektisida.

Selain itu, kecoak dapat memakan apa saja, bahkan makanan busuk sekaligus. Hewan ini memiliki kekebalan luar biasa dan dapat tumbuh dengan panjang hingga 2-inci.

Usai bom atom dilepaskan di Hiroshima dan Nagasaki, kecoak tampak berkeliaran di sekitar reruntuhan. Hal ini membuktikan hewan ini mampu bertahan hidup dalam jumlah radiasi sebesar itu.

Kalajengking

Ilustrasi Kiamat <b>(Freepict)</b> Ilustrasi Kiamat (Freepict)

Kalajengking dapat bertahan hidup di gurun, hutan, bahkan pegunungan. Faktanya, menurut National Geographic, para peneliti pernah membekukan kalajengking semalaman.

Nyatanya, mereka bisa bertahan dan baik-baik saja. Kalajengking juga dapat memperlambat laju metabolismenya hingga mereka dapat bertahan hidup dengan memakan serangga selama satu tahun penuh.

Beruang Air

Hewan yang disebut pula 'tardigrade' ini diprediksi akan terhindar dari kepunahan hingga enam miliar tahun ke depan. Bahkan, beruang air bisa tetap hidup ketika Bumi dihantam asteroid.

Baca Juga: Ribuan Ilmuwan Ingatkan Kiamat Sebentar Lagi: Sayang, Waktu Kita Sudah Habis

Sebab, mereka dapat hidup di lubang vulkanik di dasar lautan. Mereka juga bisa bertahan tanpa makanan dan air hingga 30 tahun.

Beruang air bahkan tidak terpengaruh oleh suhu ekstrem dan paparan radiasi. Ajaibnya, mereka juga mampu hidup di luar angkasa, menurut penelitian National Geographic.

Semut

Menurut New York Post, para ilmuwan membuktikan bahwa semut lebih mampu mengetahui apakah ada semut yang terinfeksi patogen atau virus dibandingkan manusia.

Baca Juga: Belasan Ribu Ilmuwan Jadi Saksi Jadwal Kiamat yang Terungkap, Begini Penjelasannya

Bahkan sebelum suatu penyakit sempat menyebar, semut akan membunuh anggota kru mereka yang terinfeksi.

Semut juga dapat bertahan hidup di hampir semua iklim, termasuk Gurun Sahara. Ada juga spesies semut air yang hidup di laut. Mereka punya hubungan baik di darat maupun di laut.

Halaman
x|close