Niat Puasa Tasua 9 Muharam, Kenali Juga Sejarah dan Makna di Baliknya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jul 2024, 11:09
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Puasa Ilustrasi Puasa (Freepik)

Ntvnews.id, Jakarta - Puasa Tasua, yang jatuh pada hari kesembilan bulan Muharram dalam kalender Islam, memiliki makna dan nilai spiritual yang dalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. Tradisi ini tidak hanya merupakan waktu untuk berpuasa secara sukarela, tetapi juga mengandung sejarah yang kaya akan nilai-nilai kesabaran, solidaritas, dan pengorbanan.

Bacaan niat puasa Tasua

Berikut bacaan niat puasa Tasua yang dilakukan pada 9 Muharram, dalam Latin, dan artinya.

Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatit Tasû'â lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah Swt."

Asal Usul dan Sejarah Puasa Tasua

Ilustrasi masjid <b>(Freepik/  Sketchepedia)</b> Ilustrasi masjid (Freepik/ Sketchepedia)

Puasa Tasua berhubungan erat dengan peristiwa sejarah yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW. Menurut riwayat yang dikenal dalam hadis, Nabi Muhammad mengamalkan puasa pada hari kesembilan Muharram untuk menghormati dan merayakan peristiwa penting dalam sejarah agama Islam. Hari ini juga menandai peristiwa seperti:

  • Penyelamatan Nabi Musa dan Bani Israel: Kisah Nabi Musa yang melintasi Laut Merah dan keluar dari perbudakan di Mesir pada hari ini, menurut tradisi Islam.

Makna dan Tujuan Puasa Tasua

Puasa Tasua adalah wujud penghormatan dan refleksi atas peristiwa-peristiwa bersejarah yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam.

Baca Juga: Niat dan Doa Buka Puasa Idul Adha

Berpuasa pada hari ini dianggap sebagai cara untuk menunjukkan kepatuhan kepada Allah SWT dan memperkuat hubungan spiritual dengan-Nya. Selain itu, puasa ini juga mengajarkan umat Muslim tentang:

  • Kesabaran dan Kebajikan: Puasa Tasua mengajarkan nilai kesabaran dalam menghadapi cobaan dan kesulitan dalam hidup.
  • Solidaritas dan Pengorbanan: Tradisi puasa ini juga mengajarkan solidaritas antar sesama Muslim dan pengorbanan untuk kebaikan bersama.

Cara Mengamalkan Puasa Tasua

Puasa Tasua tidak diwajibkan, tetapi disarankan sebagai bentuk ibadah sukarela. Umat Muslim yang berpuasa pada hari Tasua diharapkan untuk:

  • Niat Puasa: Seperti puasa-puasa lainnya, puasa Tasua dimulai dengan niat yang tulus dan ikhlas.
  • Menjaga Puasa: Menahan diri dari makan, minum, dan perilaku yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
  • Menghabiskan Waktu dalam Ibadah: Selain berpuasa, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, dzikir, dan doa.

Kesimpulan

Puasa Tasua bukan hanya sebuah tradisi keagamaan, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral yang mendalam dalam Islam. Sebagai hari yang dianggap istimewa dalam kalender Islam, puasa Tasua memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merefleksikan kehidupan mereka, memperkuat iman, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga puasa Tasua ini memberi berkah dan keberkahan bagi seluruh umat Islam yang melaksanakannya di seluruh dunia.

Halaman
x|close