Seberapa Amankah Melakukan Aborsi?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Agu 2024, 10:20
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Janin Aborsi Ilustrasi Janin Aborsi (Pixabay)
  • Tahap Pertama: Menggunakan mifepristone, obat yang menghentikan produksi hormon progesteron, yang diperlukan untuk mempertahankan kehamilan.
  • Tahap Kedua: Menggunakan misoprostol, yang menyebabkan rahim berkontraksi dan mengeluarkan jaringan kehamilan.

Menurut Mayo Clinic, aborsi medis sangat aman pada awal kehamilan dan memiliki tingkat komplikasi yang rendah. Namun, komplikasi seperti infeksi, perdarahan berat, atau ketidakberhasilan obat dapat terjadi, meskipun jarang.

2. Aborsi Bedah

Aborsi bedah mencakup beberapa teknik, termasuk:

  • Aspirasu Vakum (Suction Curettage): Menggunakan alat vakum untuk mengeluarkan jaringan dari rahim.
  • Dilatasi dan Kuretase (D&C): Menggunakan alat bedah untuk mengikis jaringan kehamilan dari rahim.
  • Dilatasi dan Evakuasi (D&E): Memadukan aspirasi vakum dengan kuretase untuk mengeluarkan jaringan.

Mayo Clinic menjelaskan bahwa aborsi bedah adalah prosedur yang aman dan efektif bila dilakukan di fasilitas medis yang memenuhi standar.

Baca Juga: Risiko dan Bahaya Aborsi yang Patut Diketahui

Komplikasi yang mungkin terjadi meliputi infeksi, perdarahan, atau kerusakan pada organ sekitarnya. Namun, risiko ini dapat diminimalkan dengan mengikuti prosedur medis yang benar dan mendapatkan perawatan dari profesional berpengalaman.

Risiko dan Efek Samping

Halaman
x|close