PM Bangadesh Mundur! Militer Ambil Alih Pemerintahan Sementara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Agu 2024, 21:30
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Perdana Menteri (PM) Bangladesh Sheikh Hasina Perdana Menteri (PM) Bangladesh Sheikh Hasina (Istimewa)

Ntvnews.id, Dhaka - Panglima militer Bangladesh, Waker-Uz-Zaman, menyatakan bahwa ia akan "membentuk pemerintahan sementara" setelah perdana menteri mengundurkan diri dan meninggalkan Dhaka, ibu kota Bangladesh, di tengah gelombang protes massa yang luar biasa.

"Saya bertanggung jawab penuh," ujar jenderal tersebut, yang mengenakan seragam militer dan topi, meskipun belum jelas apakah ia akan memimpin pemerintahan sementara, dilansir dari Ap, Senin, 5 Agustus 2024.

"Kami akan membentuk pemerintahan sementara," kata Waker dalam siaran nasional di televisi pemerintah, sambil mengonfirmasi bahwa Perdana Menteri Sheikh Hasina telah mengundurkan diri.

"Negara ini telah menderita banyak, ekonomi terpukul, dan banyak nyawa telah hilang -- ini saatnya untuk menghentikan kekerasan," tambahnya.

Baca Juga: 98 Orang Tewas Akibat Bentrokan di Bangladesh, Pemerintah Minta Warga India Berhati-hati

"Saya berharap setelah pidato saya, situasinya akan membaik," lanjutnya.

Dia menyatakan akan berbicara dengan presiden untuk membentuk pemerintahan sementara dan telah melakukan diskusi dengan partai-partai oposisi utama serta anggota masyarakat sipil, namun tidak dengan Liga Awami yang dipimpin oleh Hasina.

Waker, seorang perwira infanteri karier dengan pengalaman hampir empat dekade di militer, pernah bertugas dua kali sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB dan di kantor perdana menteri.

"Jika situasinya membaik, tidak perlu ada keadaan darurat," katanya, berjanji bahwa otoritas baru akan "menuntut semua pelaku pembunuhan" setelah berminggu-minggu protes mematikan.

"Sekarang tugas para mahasiswa adalah tetap tenang dan mendukung kami," tambahnya.

Baca Juga: Kerusuhan Bangladesh, 563 WNI Selamat

Hasina dilaporkan meninggalkan istananya di Dhaka pada Senin (5/8) waktu setempat, saat demonstran yang menuntut pengunduran dirinya memenuhi jalanan ibu kota.

Menurut laporan AFP, Senin (5/8/2024), para demonstran yang tampak gembira melambaikan bendera nasional Bangladesh dan merayakan secara damai, termasuk beberapa yang menari di atas tank, sementara sumber yang dekat dengan Hasina mengungkapkan bahwa sang PM telah meninggalkan istananya menuju "tempat yang lebih aman."

"Dia ingin merekam pidatonya, tapi tidak sempat melakukannya," kata sumber tersebut.

Putra Hasina mendesak pasukan keamanan Bangladesh untuk mencegah pengambilalihan kekuasaan. Sementara seorang penasihat senior mengatakan kepada AFP bahwa pengunduran diri Hasina adalah "kemungkinan" setelah ditanya apakah sang PM akan menuruti tuntutan rakyat.

"Tugas Anda adalah melindungi rakyat dan negara kita serta menjaga konstitusi," tegas putra Hasina, Sajeeb Wazed Joy, yang tinggal di Amerika Serikat (AS), melalui postingan di Facebook-nya.

Halaman
x|close