Masuk Bandara Changi Singapura Sekarang Bisa Tanpa Paspor

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2024, 13:56
Zaki Islami
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Singapore Changi Airport Singapore Changi Airport (IG: Singapore Changi Airport)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Singapura telah memberlakukan aturan baru untuk masuk ke Bandara Changi sekarang sudah tidak perlu izin ke imigrasi tidak harus menunjukan paspor.

Melansir Channel News Asia, Selasa 6 Agustus 2024, para pelancong kini bisa masuk ke Bandara Changi hanya menggunakan biometrik wajah dan iris mata. Hal ini diungkapkan badan Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA).

Ini merupakan bagian dari uji coba sistem pemeriksaan tanpa paspor yang baru, yang akan diluncurkan secara bertahap di seluruh terminal di Bandara Changi pada akhir September, dan di Marina Bay Cruise Centre pada bulan Desember.

Dengan dihapusnya sistem imigrasi di Bandara Changi akan mengurangi waktu para pelancong sebanyak 40 persen, yang awalnya terbilang cukup lama.

Inisiatif ini merupakan bagian dari rencana ICA untuk mendigitalkan proses pemeriksaan perbatasan, untuk meningkatkan pengalaman setiap wisatawan dan memperkuat keamanan perbatasan, katanya.

ICA menambahkan bahwa sistem pemeriksaan kode QR di pos pemeriksaan darat Singapura dengan Malaysia juga akan diperluas ke pengendara sepeda motor pada bulan depan.

Sistem ini telah diperkenalkan untuk mobil pada tanggal 19 Maret tahun ini, sebelum diperluas ke pengemudi bus pada tanggal 15 April.

- Cara Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor

Bandara/ist Bandara/ist

Konsep Izin Baru ICA, terdapat dua jenis izin imigrasi tanpa paspor agar prosesnya lebih cepat dan tidak merepotkan.

Penduduk Singapura akan dapat melewati imigrasi di pos pemeriksaan udara dan laut negara ini tanpa paspor pada saat kedatangan dan keberangkatan, sementara hal yang sama berlaku untuk wisatawan asing hanya pada saat keberangkatan.

Semua pelancong akan dapat menggunakan jalur otomatis untuk pemeriksaan. Namun, ini tidak termasuk anak-anak di bawah enam tahun, karena ciri-ciri fisik dan biometrik dari kelompok ini masih berkembang dan mungkin tidak menyediakan sarana otentikasi yang dapat diandalkan.

Jenis izin kedua adalah dengan sistem kode QR, yang sejauh ini telah diluncurkan untuk mobil di dua pos pemeriksaan darat Singapura di Woodlands dan Tuas.

"Izin tanpa token dimungkinkan di pos pemeriksaan udara dan laut karena ICA akan mengetahui sebelumnya, para pelancong yang datang melalui pos pemeriksaan, dari manifes yang diserahkan oleh operator penerbangan dan kapal," kata agensi tersebut.

Halaman
x|close