5 Fakta Anak 1 Tahun Dianiaya dan Disandera 16 Jam sama Ayah Kandung Hingga Luka-luka

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2024, 15:54
Zaki Islami
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Polisi Menangis saat melihat anak kecil menjadi korban penganiayaan ayahnya sendiri. Polisi Menangis saat melihat anak kecil menjadi korban penganiayaan ayahnya sendiri. (Twitter: glowingbgt)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang ayah berinisial S di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan tega melakukan penganiayaan terhadap anaknya sendiri yang baru satu tahun hingga mengalami luka memar di wajah.

Dalam keterangan akun Twitter (X) @glowingbgt, Selasa 6 Agustus 2024, unggahan akun tersebut memperlihatkan kondisi anak itu mengalami banyak luka di sekitaran wajah.

Berikut beberapa fakta anak 1 tahun dianiaya ayah kandung hingga luka-luka, dilansir berbagai sumber:

1. Pelaku Sandera 16 Jam

Tampang Pelaku Penganiayaan Anak Sendir <b>(Twitter: glowingbgt)</b> Tampang Pelaku Penganiayaan Anak Sendir (Twitter: glowingbgt)

Pelaku dengan tega menganiaya anaknya sendiri yang masih berusia 1 tahun selama 16 jam tanpa dikasih makan dan susu.

"Selama 16 jam yah pelaku ini menyandera anaknya. Mulai jam 7 malam kemarin sampai 10 pagi. Tadi kami selamatkan dari penyanderaan," ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan, dilansir dari Instagram @fakta.indo.

2. Motif

Motif pelaku melakukan aksi bejat itu dilatar belakangi karena masalah dengan istrinya dan keluarga istrinya.

"Pelaku mengaku kesan terhadap istrinya dan keluarga istrinya. Dia lama pisah ranjang, sudah hampir setahun, jadi dia tidak mau pisah dengan istrinya sehingga mengancam anaknya," ungkap Iptu Andi Reza Pahlawan.

3. Korban Disundut Rokok

Pelaku dengan teganya melakukan penganiayaan terhadap anaknya sendiri dengan cara kejam yaitu menyundut rokok kebagian wajah sang anak hingga mengalami luka bakar.

4. Polisi Menangis

Polisi yang menangani kasus tersebut sampai menangis melihat kondisi anak yang memiliki banyak luka dibagian wajah.

5. Pelaku Rekam Adegan Penganiayaan

Pelaku melakukan aksi bejatnya dengan mereka dan dikirim kepada istrinya, sebagai bentuk ancaman bahwa pelaku enggan pisah. Ancaman tersebut bukan kali pertamanya.

Halaman
x|close