Jerman Jengkel dengan Inggris Soal Kerusuhan, Ini Penjelasannya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Agu 2024, 06:55
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kerusuhan Inggris Kerusuhan Inggris (Istimewa)

Starmer menegaskan bahwa kekerasan tidak memiliki tempat di jalanan Inggris maupun di dunia maya, merujuk pada serangan terhadap sebuah hotel di Rotherham di mana jendela-jendela dipecahkan dan bangunan dibakar, menyebabkan ketakutan di kalangan tamu dan staf.

"Tidak ada pembenaran atau alasan untuk melakukan tindakan ini, dan semua orang yang berpikiran waras harus mengecam kekerasan semacam ini," katanya.

Baca Juga: 300 Orang Lebih Ditangkap Buntut Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris

Starmer menekankan bahwa masyarakat berhak merasa aman, namun belakangan kita melihat umat Muslim menjadi sasaran serangan, termasuk terhadap masjid. "Saya tidak ragu menyebutnya sebagai premanisme sayap kanan," tambahnya.

Dia juga menyatakan, "Jika Anda menargetkan seseorang karena warna kulit atau agamanya, maka Anda adalah bagian dari kelompok sayap kanan."

Menteri Dalam Negeri Yvette Cooper mengutuk para perusuh yang menyerang sebuah hotel yang menampung pencari suaka di Rotherham, menyebut tindakan tersebut "sangat mengerikan."

"Membakar sebuah bangunan yang diketahui masih ada orang di dalamnya. Kepolisian South Yorkshire mendapat dukungan penuh dari Pemerintah untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku," ujarnya.

Halaman
x|close