Ntvnews.id, Jakarta - Seribu mobil Toyota Alphard disebut disewa pemerintah guna mendukung perayaan HUT RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mobil untuk mengangkut penumpang VVIP itu, dikatakan disewa dengan harga selangit, yakni Rp 25 juta per hari.

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) membantah. Sekretaris Utama Kemensetneg Setya Utama mengatakan pemerintah menggunakan bus untuk tamu undangan.

"Setneg tidak menyewa mobil, termasuk Alphard sejumlah 1.000 unit, karena kami akan menyediakan angkutan bus untuk undangan yang akan menghadiri upacara HUT RI di IKN," ujar Setya kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).

Menurut Setya, jumlah bus yang disewa pun tak sampai seratusan. Terkait bus itu, diurus oleh asosiasi penyedia kendaraan Kalimantan Timur.

"Jumlah busnya juga tidak sebanyak itu. Tolong konfirmasi ke Asosiasi penyedia kendaraan Kaltim terkait angka itu," kata dia.

Bus digunakan hanya untuk tamu undangan. Soal akomodasi presiden dan wakil presiden, Setya menyebut hal itu diserahkan ke Paspampres.

"Sesuai ketentuan untuk VVIP, diatur Paspampres," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur, Damun Kiswanto menyebut pihaknya sepakat kerja sama dengan Kemensetneg untuk menyediakan 1.000 kendaraan yang digunakan untuk mengangkut tamu VVIP saat perayaan HUT RI di IKN. Uang muka sebesar 50 persen telah dibayarkan.

"Kami dan Kemensetneg tanda tangani nota kesepahaman pengadaan 1.000 unit mobil untuk perayaan kemerdekaan," ujar Ketua Asperda Kalimantan Timur, Damun, dikutip Senin (5/8/2024).

Damun tak menjelaskan apakah semua mobil yang disewa ialah seluruhnya Alphard. Namun, ia mengatakan bahwa sewa berbagai jenis mobil termasuk Alphard, untuk digunakan di IKN, cukup mahal. Ada lonjakan harga hingga mencapai Rp25 juta per hari khusus untuk sewa Alphard. Ini terjadi karena mobil dikirim dari Pulau Jawa dan di bulan tersebut tarif rental mobil tengah melonjak.