Ntvnews.id, Jakarta - Dua orang pelajar jadi korban kecelakaan saat menumpang sebuah truk, usia jam pulang sekolah. Saat menaiki truk dan harus mengikuti jalan yang menurun, dua pelajar tersebut terjatuh dan terlindas.

Diketahui, Enam orang pelajar meminta tumpangan dengan menghentikan truk tersebut. Keenam pelajar naik ke bagian depan truk. Namun naasnya ketika berada di Jalan Raya Kampung Ciaul F dan JAN terjatuh lalu terlindas. Keduanya meninggal di tempat dengan luka parah di bagian kepala.

"Fenomena 'nge-BM' yang kerap dilakukan remaja khususnya pelajar kembali memakan korban. Kali ini 2 orang pelajar menengah pertama yang menjadi korban. Diketahui korban dengan inisial F (14) dan JAN (14) menumoang sebuah truk yang melintas di depan sekolahnya pada Rabu (7/8) sekitar pukul 13.00 WIN.Berdasarkan cerita dari supir truk berinisial P (16) dan AW (18), ketika truk melaju dari Batu Jajar, Kecamatan Cigudeg menuju Kecamatan Rumpin, melewati salah satu sekolah yang berada di Kampung Barengkok, Desa Sukasari. Enam orang pelajar meminta tumpangan dengan menghentikan truk tersebut. Keenam pelajar naik ke bagian depan truk. Namun naasnya ketika berada di Jalan Raya Kampung Ciaul F dan JAN terjatuh lalu terlindas. Keduanya meninggal di tempat dengan luka parah di bagian kepala." tulis akun infobogor.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BOGOR (@infobogor)

Netizen pun mengomentari peristiwa tersebut.

"Sebenarnya supir ngga salah tapi dengan lihat umur supir yg 16 tahun dan 18 tahun patut di pertanyakan keabsahan surat ijin mengemudi nya , yg tadi nya tidak salah bisa jadi tersangka," tulis saeful.