Tragis! Seorang Pria Rela Dimakan Buaya untuk Selamatkan Istri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Agu 2024, 05:08
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Buaya Ilustrasi Buaya (Istimewa)

Ntvnews.id, Australia - Seorang ayah tiga anak di Australia tewas akibat serangan buaya setelah terjatuh ke sungai ketika jalan setapak yang dilaluinya mengalami longsor.

Dilansir dari BBC, Jumat, 9 Agustus 2024, keluarga korban, Dr. Dave Hogbin, mengungkapkan bahwa peristiwa tragis tersebut terjadi saat Hogbin sedang berlibur di Queensland bersama istrinya, Jane, dan ketiga anak laki-lakinya.

Secara tiba-tiba, jalan setapak yang mereka lalui longsor, menyebabkan Hogbin terjatuh ke Sungai Annan di Cooktown. Istrinya berusaha menolongnya dengan menariknya dari air, namun ia malah ikut tergelincir ke sungai. Pada akhirnya, Hogbin melepaskan genggamannya agar istrinya tidak ikut terseret.

Keluarga menyebut Hogbin sebagai pahlawan karena tindakan terakhirnya yang penuh pengorbanan.

Baca Juga: Viral emak-emak Biarkan Anaknya Rebahan Bareng Ratusan Buaya

Kepolisian Queensland menyatakan bahwa mereka percaya jasad manusia yang ditemukan di dalam perut buaya di Cooktown adalah jasad pria berusia 40 tahun dari New South Wales yang hilang pada hari Sabtu. Meskipun belum diidentifikasi secara resmi, jasad tersebut diduga kuat adalah Hogbin.

Jurnalis Alexis Carey, adik ipar Hogbin, menyatakan bahwa keluarganya ingin menyuarakan pentingnya keselamatan di kawasan tersebut. Mereka berharap warga dan wisatawan lebih sadar akan bahaya di daerah itu dan agar anak-anaknya mengingat keberanian ayah mereka.

"Tindakan terakhir Dave yang menjadi penentu adalah melepaskan tangan Jane saat dia menyadari bahwa dia jatuh ke sungai. Dia tahu itu adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan istrinya," kata Carey.

"Keputusan berani Dave pada saat kritis itu menyelamatkan nyawa istrinya, memastikan Jane bisa kembali kepada anak-anak mereka," tambahnya.

Carey juga menambahkan bahwa meskipun anak-anak tidak menyaksikan saat-saat terakhir ayah mereka, hal itu memberikan sedikit penghiburan meski tetap menyakitkan.

Baca Juga: Bocah 4 Tahun Tertiggal di Taman Maragasatwa Berisi Hewan Liar, Kok Bisa?

"Kami hanya menjalani hari liburan yang biasa, dan semuanya berubah dalam 30 detik. Dia tidak melakukan sesuatu yang salah, dia melakukan segalanya dengan benar, tetapi ini tetap terjadi," kata Jane.

"Dia menyelamatkan saya, tindakan terakhirnya adalah tidak menarik saya bersamanya," ungkap Jane.

Sebagai penghormatan kepada suaminya, Jane menggambarkan Hogbin sebagai ayah yang berdedikasi, setia, dan sangat protektif. Halaman GoFundMe yang dibuat untuk membantu keluarga mereka telah berhasil mengumpulkan lebih dari AUD 56.600 (hampir Rp 600 juta).

Kepolisian Queensland menyatakan bahwa sisa-sisa tubuh yang ditemukan di dalam buaya akan diuji lebih lanjut untuk membantu proses identifikasi.

Sebulan sebelumnya, polisi menemukan sisa-sisa tubuh manusia saat mencari seorang anak berusia 12 tahun yang diduga menjadi korban serangan buaya. Pada bulan April, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun juga tewas akibat serangan buaya di perairan Selat Torres saat mencoba berenang ke daratan setelah sampannya rusak.

Halaman
x|close