Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo menilai bahwa kenaikan anggaran untuk Upacara HUT Ke-79 RI adalah hal yang wajar, mengingat upacara tahun ini diselenggarakan di dua lokasi, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dan Istana Merdeka, Jakarta.

"Iya namanya dulu hanya di satu tempat. Ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat," kata Presiden Jokowi, dikutip dari Antara, Jumat, 9 Agustus 2024.

Baca Juga:

5 Jenis Makanan yang Bikin Ngantuk saat Bekerja

Pepe Umumkan Pensiun dari Sepak Bola di Usia 41 Tahun

Presiden menjelaskan bahwa pemilihan dua lokasi untuk upacara tahun ini terkait dengan masa transisi perpindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN. Meskipun ada peningkatan anggaran, Presiden menekankan bahwa kenaikan tersebut masih dalam batas wajar dan tidak signifikan.

Lapangan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN). (Dok.Antara)

Meski enggan merinci lebih lanjut, Kepala Negara mengungkapkan bahwa anggaran untuk upacara berasal dari Kementerian Sekretariat Negara.

"Tapi kan bukan lompatan yang...saya kira anggaran biasa, wajar dan juga anggarannya di Kemensetneg," kata Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga menjelaskan bahwa anggaran untuk penyelenggaraan HUT Ke-79 RI memang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Ya karena upacara sekarang diselenggarakan di dua tempat, tentu saja anggarannya lebih besar dari sebelumnya, tetapi tidak signifikan,” kata Pratikno.