Pria Ini Jalani Amputasi Penis karena Kanker

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Agu 2024, 14:24
Deddy Setiawan
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
ilustrasi penis ilustrasi penis (Istimewa)

Ntvnews.id, London - Seorang pria berbagi kisah mengerikan tentang pengalamannya yang harus menjalani amputasi penis akibat kanker.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat, 9 Agustsu 2024, Shaun Evans, asal Wolverhampton, Inggris, awalnya mengabaikan memar yang muncul pada penisnya pada Juni 2022. Namun, kondisinya semakin memburuk saat ia melihat adanya luka dingin di pangkal penisnya.

Pria berusia 55 tahun ini semakin khawatir ketika melihat darah keluar dari area vitalnya saat sedang mandi, dan mulai merasakan ketidaknyamanan di selangkangannya.

"Saya mulai merasa tidak nyaman. Ada rasa sakit di bawah sana, seperti memar yang parah. Saya cukup terkejut dan merasa khawatir," ungkap Evans.

Baca Juga: Penis Nyangkut di Mistar, Atlet Lompat Galah Anthony Ammirati Gagal Rebut Medali Olimpiade Paris 2024

Ketika menjalani pemeriksaan jantung, Evans menceritakan kondisinya kepada dokter, yang kemudian langsung merujuknya ke spesialis untuk perawatan lebih lanjut.

Pada awal pemeriksaan, dokter menduga Evans menderita kanker, namun ia harus menjalani biopsi untuk memastikannya.

Karena Evans mengonsumsi pengencer darah untuk mengatasi masalah jantungnya, prosedur biopsi harus ditunda karena obat-obatan tersebut dapat meningkatkan risiko pendarahan yang berbahaya.

Karena belum ada kepastian, Evans sempat mengabaikan kemungkinan bahwa dirinya menderita kanker. Namun, gejalanya semakin memburuk seiring waktu.

"Memar itu berubah menjadi benjolan besar. Itu sangat mengerikan dan sulit untuk bergerak," katanya.

Baca Juga: Wanda Hara Dipolisikan Dugaan Kasus Penistaan Agama

Melihat kondisi ini, dokter melakukan USG dan mendiagnosis Evans dengan abses penis, sehingga membutuhkan operasi segera. Evans dibawa ke Rumah Sakit Heartlands, Birmingham, dan diberi antibiotik pada Oktober 2022.

Namun, operasi abses terpaksa ditunda lagi karena pengencer darah yang ia konsumsi. Baru pada November 2022, Evans bisa menjalani operasi untuk mengeringkan abses dan dirawat selama tiga minggu.

"Penis saya sudah tidak terlihat seperti bagian dari tubuh saya lagi," ungkap Evans.

Pada saat yang sama, Evans juga menjalani biopsi. Akhirnya, pada 15 Desember 2022, ia didiagnosis menderita kanker penis, yang mengharuskan amputasi.

Prosedur amputasi berlangsung selama lima jam pada 23 Desember 2022. Setelah amputasi, Evans hanya bisa buang air kecil sambil duduk.

Hal ini disebabkan oleh tim dokter yang harus mengatur ulang posisi uretra, yaitu saluran internal tempat urine dikeluarkan dari tubuh. Evans kini menjalani pemeriksaan rutin setiap tiga bulan sekali untuk memastikan bahwa kankernya telah ditangani dengan baik.

 

Halaman
x|close