Pengamat: Agus Gumiwang Bakal Jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Agu 2024, 16:07
Tim Redaksi
Penulis & Editor
Bagikan
Menperin Agus Gumiwang Menperin Agus Gumiwang

Ntvnews.id, Jakarta - Pengamat politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam memperkirakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agus Gumiwang akan menjadi ketua umum Partai Beringin, untuk menggantikan Airlangga Hartarto yang telah mengundurkan diri dari jabatan itu.

"Setelah Airlangga mundur, gabungan dua gerbong kekuatan yang dibawa kader Golkar Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang bergabung menjadi satu. Besar kemungkinan Agus Gumiwang yang dikabarkan sempat berseteru dengan kekuatan Airlangga akan menduduki posisi Ketua Umum Partai Golkar," kata Umam dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, 11 Agustus 2024. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meresmikan operasional smelter tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meresmikan operasional smelter tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur.

Baca Juga: Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Presiden Jokowi Terbang ke IKN Didampingi Bahlil

Selain itu, dia mengatakan gabungan kekuatan Agus dan Bahlil dapat menjadi jembatan untuk memfasilitasi bergabungnya Presiden RI Joko Widodo dan keluarganya pascapurnatugas pada tanggal 20 Oktober 2024.

Umam berpendapat bahwa Airlangga mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar tidak lepas dari benturan antarkekuatan di internal partai tersebut sejak menjelang Pemilu 2024.

Menurut dia, faksi-faksi kekuatan di internal Golkar memiliki agenda kepentingan ekonomi dan politik yang beragam. Misalnya, mempertahankan kedaulatan politik partai dari intervensi eksternal, ada pula yang mencoba bersimbiosis dengan kekuatan eksternal yang dekat dengan kekuasaan untuk memengaruhi dan mengendalikan keputusan politik strategis partai.

Ia mengatakan bahwa faksi-faksi di internal Golkar bergerak kembali pada masa Pilkada 2024. Hal itu karena langkah dan keputusan Airlangga di sejumlah pilkada dianggap kurang tegas dan sering memunculkan ketidakpastian.

"Oleh karena itu, operasi politik berjalan hingga memunculkan informasi spekulatif adanya pergerakan pemeriksaan lanjutan oleh lembaga penegak hukum atas isu lama yang belum ada kejelasan informasinya," kata dia.

Airlangga Hartarto menyatakan kemunduran dirinya sebagai Ketua umum Partai Golkar pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024.  <b>(Foto: Video Tangkapan Layar Dokumentasi DPP Partai Golkar)</b> Airlangga Hartarto menyatakan kemunduran dirinya sebagai Ketua umum Partai Golkar pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. (Foto: Video Tangkapan Layar Dokumentasi DPP Partai Golkar)

Baca Juga: Mundur dari Partai Golkar, Airlangga: Secara Khusus, Terima Kasih Kepada Bapak Presiden Jokowi

Walaupun demikian, kata dia, masa kepemimpinan Airlangga selama memimpin Partai Golkar patut diapresiasi.

"Ia mampu menorehkan prestasi gemilang dengan memperoleh 102 kursi parlemen nasional, atau meningkatkan 17 kursi yang setara dengan 18 persen kekuatan parlemen," jelasnya. (Sumber: Antara) 

Halaman
x|close