Driver Ojol yang Ngaku Dijebak Oknum Polisi Antarkan Paket Sabu Minta Maaf, Begini Penjelasannya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Agu 2024, 11:09
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Driver Ojol yang Bawa Paket Sabu Driver Ojol yang Bawa Paket Sabu (Instagram)

Ntvnews.id, LampungMedia sosial sempat dihebohkan dengan pengakuan seorang driver ojol dijebak oleh oknum polisi untuk mengantarkan sebuah paket berisi narkoba. Kini, ojol bernama Mahmudi itu meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait pernyataan sebelumnya. 

Saya bernama Mahmudi driver ojek online Bandar Lampung meminta maaf kepada netizen yang telah membaca maupun mendengar berita keterangan dari saya tentang adanya isu jebakan dari pihak oknum polisi,” kata Mahmudi dilansir dari akun Instagram @fakta.indo. 

Dia mengaku bahwa tuduhan terhadap oknum anggota polisi tersebut salah, karena oknum yang dituduhnya itu sudah menjadi tersangka kasus narkoba. Oknum tersebut juga sudah dilakukan penahanan oleh pihak berwenang. 

Ilustrasi sabu. (Antara) Ilustrasi sabu. (Antara)

“Ternyata itu tidak benar karena oknum yang bersangkutan telah diproses secara hukum dan menjadi tersangka,” ucap driver ojol.

Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, Mahmudi meminta maaf kepada BNN Provinsi Lampung dan aparat penegak hukum setempat karena kesalah pahaman yang beredar. 

“Saya menghaturkan maaf kepada pihak BNN Provinsi Lampung dan aparat penegak hukum lainnya terkait kesalahpahaman dalam berita di media yang beredar sebelumnya,” tutupnya. 

Untuk diketahui, seorang driver ojek onlind di Bandar Lampung nyaris menjadi korban jebakan oknum polisi setelah menerima orderan untuk mengantarkan paket yang dikira berisi baju baju, tapi ternyata berisi sabu pada Rabu, 24 Juli 2024 bulan lalu. 

Driver Ojol yang Bawa Paket Sabu <b>(Instagram)</b> Driver Ojol yang Bawa Paket Sabu (Instagram)

Mahmudi, warga Telukbetung Timur mengatakan bahwa awalnya dia menerima orderan untuk mengantarkan barang ke alamat di belakang puskesmas Jalan Yos Sudarso. Saat tiba di lokasi, ia merasa curiga karena paket yang seharusnya berisi baju tampak lusuh. 

Setelah membuka paket di hadapan teman-temannya, Mahmudi menemukan satu klip sabu. “Saya merasa sangat ketakutan. Saya tidak ingin terlibat dalam kasus narkoba. Saya hanya seorang driver ojol yang mencari nafkah,” kata Mahmudi dikutip dari video viral. 

Mahmudi menduga bahwa dirinya adalah korban jebakan oknum polisi karena setelah membuka paket tersebut, dia merasa diawasi oleh orang yang tidak dikenal. 

“Saya tahu itu dari oknum polisi setelah dilihat dari aplikasi get contact. Terus petugas BNN itu juga bilang kalau saya mau dijebak,” ucapnya.

Halaman
x|close