Respons Istana Soal Airlangga yang Mundur dari Singgasana Ketum Golkar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Agu 2024, 11:18
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Airlangga Hartarto menyatakan kemunduran dirinya sebagai Ketua umum Partai Golkar pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. Airlangga Hartarto menyatakan kemunduran dirinya sebagai Ketua umum Partai Golkar pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. (Foto: Tangkapan Layar Video Dokumentasi DPP Partai Golkar)

Ntvnews.id, Jakarta - Pihak Istana Kepresidenan menyatakan bahwa keputusan Airlangga Hartarto untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar merupakan kewenangan internal partai tersebut. Dengan demikian, keputusan ini diklaim tidak ada kaitannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pengunduran diri bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan atau hak pribadi beliau, yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar. Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat dikonfirmasi.

Ia mengungkapkan bahwa kinerja Airlangga sebagai menteri dalam kabinet Indonesia Maju berjalan dengan baik. Di sisi lain, hari ini terdapat sidang kabinet di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Juga: Isu Mundur Airlangga Gegara Terjerat Kasus Korupsi, Ini Tanggapan Golkar 

“Sampai saat ini Bapak. Airlangga Hartarto tetap menjalankan tugasnya membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Perekonomian RI,” ujar Ari. 

Keputusan Airlangga untuk mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar mengejutkan banyak pihak, termasuk para politisi nasional dan sebagian masyarakat, terutama menjelang Pilkada serentak 2024.

Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Umum Partai Golkar melalui sebuah video dan keterangan video pada hari Minggu, 11 Agustus 2024.

Baca Juga: Heboh Foto Bahlil Temui Jokowi Sehari Sebelum Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Obrolin Apa?

“Assalamu’alaikum, selamat pagi kader Partai Golkar yang saya cintai. Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat,” ucap Airlangga, kemarin.

“Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” sambungnya.

Halaman
x|close