Jokowi: Investasi di Ibu Kota Nusantara Tembus Rp56,2 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Agu 2024, 12:31
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa investasi yang telah masuk untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp56,2 triliun, di luar anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pernyataan ini disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet paripurna perdana di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada hari Senin.

Baca Juga:

Ramai Pro-Kontra Revisi UU TNI, Ini Kata Moeldoko

Dokter dan Pemilik Kolam Renang akan Bersaksi di Sidang Pembunuhan Dante

"Per hari ini perlu juga saya sampaikan bahwa di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp56,2 triliun rupiah," ujar Jokowi, dikutip dari Antara.

Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin memimpin Sidang Kabinet perdana di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024.  <b>(Foto: Youtube Sekretariat Presiden)</b> Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin memimpin Sidang Kabinet perdana di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Jokowi menjelaskan bahwa hingga saat ini terdapat 55 investor yang telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di IKN. Investasi tersebut mencakup berbagai sektor, antara lain: pendidikan dengan 6 investor, kesehatan dengan 3 investor, ritel dan logistik dengan 10 investor, serta perhotelan dengan 8 investor. Sektor lainnya termasuk energi dan transportasi dengan 2 investor, kantor dan perbankan dengan 14 investor, hunian dan area hijau dengan 9 investor, serta media dan teknologi dengan 3 investor.

"Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara juga ekonomi hijau, ekonomi digital yang akan mengiringi pemerintahan di Ibu Kota Nusantara. Sekali lagi, ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center, dan yang lain-lainnya," tambahnya.

Usai sidang kabinet, Presiden Jokowi direncanakan akan melakukan peletakan batu pertama untuk proyek infrastruktur di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat IKN. Jokowi akan memulai pembangunan kantor perbankan dan hotel yang dimiliki oleh perusahaan swasta, sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan meletakkan batu pertama untuk pembangunan Istana Wakil Presiden.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, serta Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menyebutkan bahwa lokasi Istana Wakil Presiden terletak di Sumbu Timur, KIPP IKN. Peletakan batu pertama untuk proyek investor tahap ketujuh di IKN juga akan dilakukan oleh empat investor swasta domestik, yaitu BCA, Swiss-Belhotel, Royal Golden Eagle, dan Intiland.

Halaman
x|close