Geger! Mayat Wanita Ditemukan dalam Koper, Muncul Bau Menyengat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Agu 2024, 15:51
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi mayat Ilustrasi mayat (freepik/ kjpargeter)

Ntvnews.id, Sulsel - Warga Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan penemuan mayat wanita di dalam koper yang ditemukan di Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, pada hari Minggu, 11 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 WITA.

Penemuan mayat tersebut menimbulkan kepanikan dan ketegangan bagi warga setempat. Korban diidentifikasi sebagai R (47), seorang pedagang keliling asal Kabupaten Jeneponto.

Mengutip dari akun Instagram @makasar_iinfo, penemuan mayat ini berawal dari laporan anak korban, Mariyani yang baru tiba dari Jeneponto dan langsung menuju rumah kost ibunya.

Ketika Mariyani tiba di lokasi, ia mendapati rumah kost dalam keadaan kosong dan hanya ada sebuah koper berwarna merah yang mengeluarkan bau menyengat.

Baca Juga: 

Geger Keranda Mayat Disikat Maling jadi Tontonan Warga di Jakarta Barat

Identitas Dua Kerangka Mayat di Bandung Barat Terungkap, Ternyata Ibu dan Anak

Ketidakhadiran ibunya di rumah kost dan bau menyengat yang berasal dari koper menimbulkan kecurigaan Mariyani. Ia kemudian pergi ke Pasar Pangkajene untuk mencari ibunya, tetapi tidak berhasil menemukannya.

Ilustrasi mayat. (Antara) Ilustrasi mayat. (Antara)

Mariyani juga bertanya kepada pemilik kost mengenai keberadaan ibunya, namun tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Karena mencurigai ada yang tidak beres, Mariyani melaporkan situasi ini ke polisi.

Pihak kepolisian kemudian datang ke lokasi dan membuka koper tersebut. Di dalam koper, mereka menemukan mayat wanita yang diduga kuat adalah R.

Setelah penemuan tersebut, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Pangkep untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain mayat korban, pihak kepolisian juga menemukan bahwa sepeda motor Yamaha Mio berwarna hijau dan handphone milik korban hilang dari lokasi.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian setempat mengenai kasus tersebut.

Halaman
x|close