Ini Prediksi AS Soal Serangan Mengerikan Iran ke Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Agu 2024, 09:12
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Krisis di Israel Krisis di Israel (Istimewa)

Ntvnews.id, Washington DC - Amerika Serikat (AS) memperkirakan bahwa Iran akan segera melancarkan serangan terhadap Israel, mungkin bahkan dalam waktu dekat minggu ini. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, mengungkapkan "Kita harus siap untuk menghadapi kemungkinan serangan besar."

Kirby juga menambahkan bahwa AS berbagi kekhawatiran dan harapan yang sama dengan Israel mengenai potensi waktu serangan tersebut, yang bisa terjadi dalam minggu ini.

Untuk merespons situasi ini, AS telah mengerahkan kelompok penyerang kapal induk dan kapal selam berpeluru kendali ke wilayah Israel.

Baca Juga: Serangan Udara Israel ke Gaza, Seorang Bayi Berhasil Diselamatkan dari Reruntuhan

"Kita harus bersiap menghadapi serangkaian serangan besar," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby dilansir AP, Rabu, 14 Agustsu 2024.

"Kami memiliki kekhawatiran dan harapan yang sama dengan rekan-rekan kami di Israel sehubungan dengan kemungkinan waktunya di sini - bisa jadi pada minggu ini," tambah Kirby.

Iran dan kelompok Hizbullah di Lebanon berencana membalas serangan Israel atas kematian pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dan komandan Hizbullah Fuad Shukr.

Presiden AS Joe Biden telah menghubungi para pemimpin Perancis, Jerman, Italia, dan Inggris pada hari Senin , 12 Agusts 2024 untuk membahas ketegangan yang meningkat di Timur Tengah.

Baca Juga: Hamas Tolak Undangan untuk Pembicaraan Gencatan Senjata dengan Israel

Pesan Biden kepada para pemimpin tersebut adalah untuk menegaskan kembali dukungan terhadap pertahanan Israel dan mengirimkan pesan tegas bahwa mereka menolak peningkatan kekerasan atau serangan oleh Iran atau sekutunya. 

“sebagian besar ditujukan kepada semua pemimpin untuk mengulangi apa yang telah mereka katakan sebelumnya dalam hal menegaskan kembali pertahanan Israel dan untuk mengirimkan pesan yang kuat bahwa kami tidak ingin melihat peningkatan kekerasan, serangan apa pun oleh Iran atau proksinya". Ujaranya.

Halaman
x|close