LIVE: Megawati Cerita Tjilik Riwut, "Terus Kalian Sekarang Mau Jadi Liberal? Jelek-jelekin Orang?"

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Agu 2024, 12:09
Tim Redaksi
Penulis & Editor
Bagikan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 14 Agustus 2024. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 14 Agustus 2024. (Tangkapan Layar Youtube PDIP)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menceritakan sejarah perjuangan demokrasi bangsa Indonesia. Megawati juga memberi pesan khusus untuk generasi sekarang. 

Acara tersebut berlangsung di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 14 Agustus 2024.

Di sela pidato, Megawati menyampaikan perjuangan para pahlawan nasional di berbagai daerah. Salah satunya cerita pejuang kemerdekaan yang juga Pahlawan Nasional dari Kalimantan Tengah, Tjilik Riwut. 

Baca Juga: Megawati Tak Hadiri Upacara 17 Agustus di IKN

"Saya pernah menemukan ini kenapa dua orang tidur meringkuk," cerita Megawati.

Cerita bermula saat Megawati kecil di kediamannya di Istana, melihat Tjilik Riwut bersama rekannya sedang tidur di atas meja rapat di Istana. Tetapi saat itu, Megawati kecil tidak mengenali Tjilik Riwut yang sedang tidur di atas meja. 

Baca Juga: Airlangga Mundur, Ini Respons Megawati Soekarnoputri

Lalu, Megawati bilang, dirinya secara perlahan mengendap-endap masuk ke kamar sang ayah, Bung Karno. "Saya bilang, Pak, itu ada orang di meja. Bapak saya bilang, loh itu kan Om Tjilik Riwut. Loh itu ngapain? seperti tidak punya tempat tidur" ujar Megawati mengutip beberapa jawaban dari sang ayah, Bung Karno.  

Megawati pun mengingatkan kepada publik saat ini akan sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan. "Ini sejarah bangsamu loh! Terus kalian sekarang mau jadi liberal? Jelek-jelekin orang," tanya Megawati keras. 

Pidato itu disampaikan Megawati di sela pemberian surat rekomendasi kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak Tahun 2024. 

Halaman
x|close