Kapolres Bongkar Motif Suami Selebgram Intan Nabila Lakukan KDRT

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Agu 2024, 13:04
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tersangka Armor Toreador Gustifante terhadap istrinya, selebgram Cut Intan Nabila. Tersangka Armor Toreador Gustifante terhadap istrinya, selebgram Cut Intan Nabila. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan motif kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan tersangka Armor Toreador Gustifante terhadap istrinya, selebgram Cut Intan Nabila.

Menurut Rio, motif kekerasan tersebut terkait dengan temuan video porno di ponsel tersangka.

Baca Juga:

Polusi Udara di Jakarta Makin Buruk, Luhut Usul Tutup PLTU Surayala Hingga Kendaraan Listrik Diperbanyak

Alasan Kimberly Ryder Pilih Lahiran di Bidan: Biar Kaya Orang Indonesia

"Motifnya saya sampaikan hasil pemeriksaan dari tersangka, bahwa tersangka ketahuan nonton yang porno. Kami masih terus menggali kebenarannya," ujarnya, dikutip dari Antara.

Polres Bogor Bakal Selidiki Kasus Selebgram Intan Nabila Dianiaya Suaminya <b>(ANTARA)</b> Polres Bogor Bakal Selidiki Kasus Selebgram Intan Nabila Dianiaya Suaminya (ANTARA)

Atas kejadian itu, hal tersebut lah yang membuat Intan dan anaknya menjadi salah satu pemicu penganiayaan.

"Cekcok berawal dari masalah ponsel pelaku, dimana korban meminta penjelasan terhadap apa yang ada di dalam ponsel tersebut (video porno)," kata Rio.

Peristiwa kekerasan terjadi pada Selasa (13/8) sekitar pukul 10.09 WIB. Kasus ini terungkap setelah Intan mengunggah video kekerasan yang dialaminya ke akun Instagram pribadi. Video tersebut segera menjadi viral.

Setelah unggahan tersebut, Polres Bogor segera melakukan penyelidikan.

Saat tim kepolisian tiba di lokasi, pelaku Armor telah meninggalkan rumah. Intan dan anaknya yang juga menjadi korban kekerasan ditinggal di rumah. Polisi kemudian mendampingi Intan untuk melakukan visum dan membuat laporan polisi untuk penangkapan pelaku.

Polisi menemukan beberapa barang bukti di lokasi, termasuk dokumen pernikahan, rekaman CCTV, dan tangkapan layar dari media sosial korban. Informasi terbaru menunjukkan bahwa pelaku melarikan diri ke Jakarta.

"Kami menemukan tiga alat bukti untuk menjerat pelaku. Pada pukul 16.00 WIB tersangka termonitor sedang chek in di hotel di wilayah Kemang. Dan saya langsung perintahkan untuk menangkap pelaku. Dan pada pukul 19.45 WIB, kami amankan tersangka bersama teman-temannya berjumlah 4 orang," terang Rio.

Rio pun menegaskan tengah memeriksa keempat rekannya atas kasus tersebut. Sebab diduga bahwa pelaku akan melarikan diri.

"Kalau terbukti teman-temannya membantu pelaku, maka bisa juga jadi tersangka. Masih kami lakukan pemeriksaan," kata dia.

Halaman
x|close