Jaksa: 88 Tas Branded Sandra Dewi Bukan Hasil Endorse, Tapi dari Korupsi Timah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Agu 2024, 17:36
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Sandra Dewi Sandra Dewi (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Istri terdakwa korupsi timah Harvey Moeis, artis Sandra Dewi, sempat protes saat puluhan tas mewahnya disita kejaksaan. Tas itu disita sebagai barang bukti kasus korupsi tata niaga komoditas timah. Tas diduga dibeli dari hasil uang korupsi yang diduga dilakukan Harvey.

Sandra protes, karena mengaku tas mahalnya itu hasil endorse, bukan dari uang korupsi. 

"Itu hasil yang didapat dari hasil keringat Ibu SD yang telah diklarifikasi oleh penyidik, bahwasanya itu memang benar didapat dari hasil endorse ya," ujar pengacara Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar di Kejari Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024).

Menurutnya, Sandra Dewi pun keberatan mengenai penyitaan itu. Walau demikian, kata Harris, Sandra berlaku kooperatif dan akan membuktikan di persidangan nantinya.

"Kerja dari ibu SD, tapi disita juga. Nanti kita buktikan sama-sama di pengadilan apakah itu terlibat terkait dengan perbuatan HM (Harvey Moeis) atau tidak," kata Harry.

"Pastinya beliau keberatan, tapi karena beliau kooperatif, beliau bilang nggak apa-apa kita buktikan di pengadilan," sambungnya.

Belakangan, status tas itu akhirnya terungkap di pengadilan. Hal ini diketahui dalam sidang perdana Harvey, dengan agenda pembacaan surat dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU).

Menurut jaksa, 88 tas bermerek itu dibeli pakai uang hasil korupsi Harvey.

"Mentransfer ke rekening pemilik online shop snowcline luxury untuk pembelian tas-tas branded Sandra Dewi," ujar jaksa.

Uang yang diberikan ke Sandra, kata jaksa, merupakan hasil dari Harvey korupsi tata niaga komoditas timah. Bersama Helena Lim, ia mendapatkan uang diduga hasil korupsi sebesar Rp420 miliar.

Harvey mendapatkan uang dari pihak smelter swasta yang ingin bekerjasama dengan perusahaan BUMN, PT Timah Tbk.

Ada empat kali transaksi yang ditujukan kepada rekening Harvey dalam rentang waktu 2018 sampai dengan 2023. Uang juga mengalir ke rekening Sandra Dewi sebesar Rp3 miliar dan asisten pribadi sang istri senilai Rp80 juta.

Harvey turut membelikan Sandra Dewi 88 tas mewah dan mahal dari hasil uang korupsi. Antara lain tas merek Louis Viutton, Hermes, Chanel, Dior, Fendi, Gucci, Celine, Loewe, Balenciaga dan Valentino.

Tas mewah Sandra Dewi yang ikut diamankan Kejagung sebagai barang bukti korupsi timah. Tas mewah Sandra Dewi yang ikut diamankan Kejagung sebagai barang bukti korupsi timah.

Lalu, Harvey juga membelikan istrinya 141 perhiasan mulai dari emas, berlian hingga bukan emas, membuka safe deposit box di CIMB Niaga atas nama Sandra Dewi untuk menyimpan USD 400 ribu, satu buah logam mulia 3 gram, dua buah logam mulia 100 gram, dan satu buah logam mulia 88 gram.

"Menyimpan sejumlah uang nah logam mulia menggunakan safe deposit box di CIMB Niaga atas nama Sandra Dewi untuk menyimpan uang asing sejumlah kurang lebih USD 400.000, satu buah UBS gold bar dengan berat 3 gram fine gold, satu buah logam mulia fine gold 100 gram satu buah logam mulia bar dengan berat 100 gram dan 1 buah logam mulia gold bar yang berada dalam boks berwarna merah dengan berat 88 gram," tandas jaksa.

Halaman
x|close