6 Fakta Dokter Spesialis Anestesi FK Undip Bunuh Diri dengan Suntik Obat Penenang, Diduga Gegara Bullying

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Agu 2024, 13:06
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi garis polisi. Ilustrasi garis polisi. (Pixabay)

Kecurigaan muncul ketika kekasih korban beberapa kali mencoba menelepon tanpa mendapatkan jawaban. Pintu kamar kos dikunci dari dalam. “Kekasihnya telah mencoba menghubungi sejak pagi, namun tidak ada respon, meski notifikasi WhatsApp terus masuk,” kata Kapolsek. 

Kekasih korban kemudian meminta bantuan temannya di Semarang untuk memeriksa kamar kos di Tembalang, namun tidak berhasil. Akhirnya, bersama ibu kos, mereka mencoba membuka pintu dengan kunci cadangan yang gagal. Setelah memanggil ahli kunci, pintu berhasil dibuka dan ditemukan korban sudah meninggal dunia.

3. Penyebab Kematian

Ilustrasi Jarum Suntik atau Menyuntik <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi Jarum Suntik atau Menyuntik (Pixabay)

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan tenaga medis, Kompol Agus mengungkapkan bahwa penyebab kematian adalah suntikan obat penenang yang dilakukan sendiri oleh korban. “Saya tidak bisa menyimpulkan sendiri; penjelasan dari dokter menyebutkan bahwa obat tersebut adalah pelemas otot yang seharusnya diberikan lewat infus,” jelasnya.

4. Keluh Kesah Korban Tentang Senior

Di kamar kosnya ditemukan buku harian yang berisi keluh kesah korban mengenai kesulitan menjadi mahasiswa kedokteran dan masalah dengan seniornya. “Korban sempat meminta untuk mengundurkan diri. Menurut ibunya, korban sudah banyak curhat. Salah satu penyebabnya mungkin adalah tekanan dari senior yang sering memberikan perintah,” ujar Kompol Agus.

Halaman
x|close