Profil Kun Wardana, Cawagub Jakarta Jalur Independen Pendamping Dharma Pongrekun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Agu 2024, 15:17
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Raden Kun Wardana Abyoto Raden Kun Wardana Abyoto (Dok.Wikipedia)

Ntvnews.id, Jakarta - Raden Kun Wardana Abyoto, lahir di Kota Administrasi Jakarta Pusat pada 11 Agustus 1969, adalah seorang dosen dan politisi berpengaruh di Indonesia.

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas, Kun Wardana merupakan sosok yang dikenal karena dedikasinya dalam dunia akademis dan politik.

Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

Kun Wardana adalah anak ke-5 dari delapan bersaudara. Ayahnya, Abjoto Hadiprodjo, adalah seorang pensiunan pegawai negeri sipil dari Golongan Karya yang bertugas di Departemen Dalam Negeri dan seorang advokat.

Sejak usia dini, Kun menunjukkan kecerdasan luar biasa. Ia mengikuti program akselerasi pendidikan dan berhasil menyelesaikan sekolah dasar dalam waktu singkat, menamatkan pendidikan dasar pada usia delapan tahun. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Trunjaya II, Kramat Kwitang, dan SMA Trunajaya, serta mengatasi berbagai tantangan akademis dengan cepat.

Baca Juga:

Pimpin Sidang Bersama DPR-DPD, Puan Pakai Kebaya Emas Buatan Didiet Maulana

Soal NasDem Tarik Dukungan dari Anies: Diambil Aja Hikmahnya

Pada usia 18 tahun, Kun meraih gelar insinyur termuda di Universitas Trisakti. Skripsinya yang berjudul "Perbandingan Antara 8080 dan 8080" mendapatkan perhatian khusus dari Rektor Universitas Trisakti saat itu, Harjosudirdjo.

Komjen (Purn) Dharma Pongrekun dan Kun Wardana saat menyerahkan syarat dukungan ke KPU DKI Jakarta. Komjen (Purn) Dharma Pongrekun dan Kun Wardana saat menyerahkan syarat dukungan ke KPU DKI Jakarta.

Karir Akademis dan Politik

Kun Wardana saat ini mengabdi sebagai dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta, di mana ia terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam dunia politik, Kun memulai karirnya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) pada periode 2010–2015, menggantikan Rapiuddin Hamarung. Kemudian, ia berpindah ke Partai Amanat Nasional (PAN), di mana ia terus aktif dalam berbagai kegiatan politik.

Pada pemilihan umum 2019, Kun maju sebagai calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat untuk daerah pemilihan Jawa Timur II mewakili PAN. Pada 2024, Kun berpartisipasi dalam Pilkada Jakarta sebagai kandidat Wakil Gubernur mendampingi Dharma Pongrekun. Dengan perolehan 749.298 suara, Kun memenuhi syarat minimal dan menjadi pasangan calon satu-satunya melalui jalur independen.

Halaman
x|close