Geger Penemuan 5 Jenazah Tergangtung di Tiang-tiang Listrik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Agu 2024, 06:10
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi gantung diri. (Antara) Ilustrasi gantung diri. (Antara)

Ntvnews.id, Islamabad - Sebuah penemuan mengerikan terjadi di wilayah barat daya Pakistan, di mana setidaknya lima jenazah ditemukan tergantung di tiang listrik setempat. Jenazah-jenazah tersebut ditemukan dengan luka-luka bekas tembakan di tubuh mereka.

Dilansir dari reuters, Senin 19 Agustus 2024, kelima jenazah tersebut ditemukan dini hari di dekat sebuah perguruan tinggi di kota Dalbandin, yang terletak di dekat perbatasan dengan Afghanistan dan Iran.

Kejadian ini terjadi di Provinsi Balochistan, sebuah wilayah yang sering dilanda pemberontakan oleh kelompok militan Islam dan separatis lokal.

Baca Juga: Heboh 29 Narapidana Dieksekusi Hukum Gantung dalam Sehari

"Kelima jenazah yang penuh dengan luka tembak ditemukan tergantung di tiang listrik," ujar seorang pejabat senior pemerintah setempat, Attiq Shahwani, dalam wawancaranya dengan AFP.

Jenazah-jenazah tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit setempat, di mana dokter memastikan bahwa penyebab kematian mereka adalah akibat banyaknya luka tembak, terutama di area dada.

Shahwani juga menyampaikan bahwa kelima jenazah tersebut adalah laki-laki, dan kemungkinan besar dibunuh pada Kamis, 15 Agustus waktu setempat. Dia juga menambahkan bahwa tidak ada laporan orang hilang yang diajukan ke kepolisian setempat, dan kelima jenazah tersebut belum teridentifikasi.

Baca Juga: Istri Histeris Temukan Suami Gantung Diri di Kantor RW

Hingga saat ini, belum ada pihak atau kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden ini.

Balochistan, lokasi ditemukannya kelima jenazah tersebut, adalah provinsi dengan populasi paling sedikit di Pakistan dan dikenal sebagai basis bagi beberapa kelompok militan yang berjuang untuk kemerdekaan atau untuk menguasai sumber daya mineral di wilayah itu.

Pasukan keamanan Pakistan sering menjadi sasaran serangan bom di Balochistan, sementara kekerasan sektarian juga kerap terjadi di sana.

Halaman
x|close