Polisi Ciduk Pemerkosa dan Pembunuh Dokter Muda di India yang Tewas Mengenaskan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Agu 2024, 04:51
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Penjara Ilustrasi Penjara

Ntvnews.id, New Delhi - Polisi telah menangkap seorang pria terkait dugaan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang dokter magang di India. Pria tersebut adalah seorang petugas di rumah sakit tempat insiden mengerikan itu terjadi.

Dilansir dari BBC, Senin, 19 Agustus 2024, pemerkosaan terhadap dokter magang berusia 31 tahun ini mengejutkan seluruh negeri. Tubuh korban yang setengah telanjang dan mengalami luka parah ditemukan di aula seminar RG Kar Medical College pekan lalu, setelah sebelumnya dia dilaporkan pergi ke sana untuk beristirahat setelah menjalani sif kerja selama 36 jam.

Seorang pekerja sukarela di rumah sakit itu kemudian ditangkap oleh polisi. Kasus ini, yang menuai banyak protes karena lambannya penanganan, kini telah dialihkan dari kepolisian setempat ke Biro Investigasi Pusat (CBI) India.

Pemerkosaan dan pembunuhan dokter tersebut memicu aksi mogok nasional oleh para dokter di India, dengan diperkirakan lebih dari satu juta orang akan ikut serta dalam aksi ini.

Baca Juga: Seorang Dokter Wanita Tewas Usai Diduga Diperkosa 20 Pria

Rumah sakit dan klinik di India telah menolak pasien yang tidak dalam kondisi darurat. Indian Medical Association (IMA) menyebut pembunuhan ini sebagai 'kejahatan biadab' yang mencerminkan kurangnya ruang aman bagi perempuan dan meminta dukungan negara dalam 'perjuangan untuk keadilan'.

Protes yang terjadi telah meningkatkan tuntutan untuk perlindungan yang lebih baik bagi perempuan di India. Massa juga melakukan perusakan terhadap rumah sakit tempat insiden tersebut terjadi.

Dalam pernyataan IMA, mereka menegaskan bahwa layanan darurat dan perawatan untuk korban akan tetap berjalan. Presiden IMA, RV Asokan, mengatakan bahwa para dokter telah lama menderita dan memprotes kekerasan, tetapi insiden ini 'memiliki kualitas yang berbeda'.

Baca Juga: 6 Fakta Dokter Spesialis Anestesi FK Undip Bunuh Diri dengan Suntik Obat Penenang, Diduga Gegara Bullying

"Jika kejahatan seperti ini bisa terjadi di perguruan tinggi kedokteran di kota besar, itu menunjukkan bahwa di mana pun dokter tidak aman," ujarnya.

Beberapa rumah sakit pemerintah mengumumkan penghentian prosedur elektif atau operasi nondarurat tanpa batas waktu sejak awal pekan ini. IMA juga mengeluarkan daftar tuntutan, termasuk penguatan hukum untuk melindungi staf medis dari kekerasan, peningkatan keamanan di rumah sakit, dan penciptaan ruang aman untuk beristirahat.

Mereka juga menyerukan 'penyelidikan yang cermat dan profesional' atas pembunuhan tersebut, penuntutan terhadap mereka yang terlibat dalam vandalisme, serta kompensasi bagi keluarga korban.

Sejak kematian dokter tersebut, semakin banyak insiden pemerkosaan yang menjadi sorotan di India, dan Perdana Menteri Narendra Modi telah menegaskan bahwa 'perlakuan mengerikan terhadap perempuan harus dihukum berat dan segera'.

 

Halaman
x|close