Profil Hasan Nasbi: Konsultan Politik-Eks Wartawan yang Kabarnya jadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Agu 2024, 09:24
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Hasan Nasbi Hasan Nasbi (Dokumentasi TKN)

Ntvnews.id, Jakarta - Nama konsultan politik dan pendiri lembaga survei Hasan Nasbi disebut-sebut bakal masuk kabinet. Ini terjadi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan melakukan reshuffle menteri dan jabatan lainnya, pada hari ini. Hasan dikatakan bakal mengisi posisi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

Tanda-tanda Hasan akan masuk kabinet telah terlihat. Dalam unggahan terbaru di akun Instagram-nya, nampak Hasan yang mengenakan kemeja putih lengan panjang, berdasi merah dan kopiah hitam. Ia terlihat bersama anaknya.

"Doain papa ya sayang," tulis Hasan dalam unggahan, Senin (19/8/2024).

Lantas, siapakah Hasan Nasbi?

Hasan Nasbi adalah pendiri lembaga survei Cyrus Network. Ia berasal dari Bukittinggi, Sumatra Barat dan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Terakhir, ia menjadi Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi. Hasan Nasbi sempat mengomentari isu pemotongan anggaran makan siang gratis yang beberapa waktu lalu ramai di media sosial. Isu ini menimbulkan polemik di masyarakat.

"Isu yang berkembang dan menurut saya mulai jauh dari kebenaran tentang makan bergizi gratis itu dipatok Rp 7.500, tiba-tiba sudah ada angka. Sampai hari ini satu-satunya yang sudah bisa kita ambil kesimpulannya itu alokasi makan gratis 2025 besarannya Rp 71 triliun untuk (APBN) 2025," ujarnya, Jumat (19/7/2024).

Hasan ahir pada tahun 1979. Sebelum mendirikan Cyrus Network, Hasan berkecimpung di dunia media. Dia sempat menjadi wartawan Kompas pada 2005-2006.

Ia lalu bergabung dengan Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia sebagai peneliti dari tahun 2006 sampai 2008.

Hasan Nasbi kian dikenal publik, kala menjadi pendukung fanatik pasangan Jokowi-Ahok saat Pilgub DKI Jakarta 2012. Hasan juga dikenal sebagai sosok yang kerap mengkritik Anies Baswedan.

Bahkan Hasan pernah sesumbar dirinya bertaruh mobil Alphard apabila Anies berhasil maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Hasan akhirnya kalah taruhan karena Anies bisa maju di Pilpres 2024 didampingi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Hasan Nasbi mengaku mobil taruhannya tersebut sudah dia berikan.

Hasan Nasbi juga pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap‎ proyek pembangunan pasar di Cimahi, Jawa Barat.

Ia diperiksa untuk tersangka Mochamad Itoc Tochija, suami wali kota nonaktif Cimahi, Atty Suharti Tochija.

Hasan Nasbi juga disebut-sebut menerima uang dari pengembang reklamasi di Pantai Utara Jakarta hingga Rp30 miliar terkait dengan Teman Ahok. Hasan telah membantah menerima aliran dana tersebut.

Halaman
x|close