Ntvnews.id, Jakarta - Seorang dokter berinisial MD (31) menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan di sebuah rumah sakit Di Kolkata Utara, India, tempat dimana korban bertugas.

Korban ditemukan pada 9 Agustus 2024 di salah satu ruangan seminar rumah sakit tempat dimana ia bertugas dalam keadaan setengah telanjang dengan bagian kemaluan berdarah.

Baca Juga:

Kronologi Tragis Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter di India

Baru Dilantik, Wamen Kominfo Angga Sudah Singgung Judi Online

Awalnya polisi India memberitahu ayah korban, bahwa anaknya meninggal dunia karena bunuh diri. Namun setelah melakukan otopsi, bahkan ia menjadi korban pemerkosaan massal dan dibunuh dengan cara dicekik.

Seperti dilansir NVDT, pihak keluarga korban menunjukan hasil otopsi dan ditemukan sebanyak 150 ml sperma serta 130 tanda luka-luka di tubuh korban.

Seperti diketahui, satu orang pria dewasa hanya bisa menghasilkan sekitar 15 ml sperma. Sehingga bisa dipastikan bahwa pelaku berjumlah kurang lebih 15 orang.

- Kasus Lain

Ilustrasi Penjara

Kasus pemerkosaan di India yang menggemparkan dunia bukan kali pertama. Sebelumnya pun turis wanita asal Spanyol menjadi korban pemerkosaan pria asal India sebanyak 8 orang.

Turis spanyol itu bernama Fernanda, ia sedang melakukan perjalanan ke 66 negara sejak meninggalkan Barcelona bersama suaminya yaitu Vicente.

Kejadian tersebut tanggal Maret 2024, saat mereka sedang naik sepeda di Distrik Dumka, India, setelah mereka berencana pindah Nepal ke Bhagipur.

Setelah itu, keduanya membanguan tenda istirahat di dekat pasar Bhagiapur. Namun secara tiba-tiba beberapa pemuda masuk ke tenda dan melukai suaminya hingga tak sadarkan diri.

Sementara Fernanda mendapatkan perlakukan tidak baik yaitu diperkosa secara bergantian. Setelah kejadian tersebut, ia bersama suaminya langsung dibawa ke rumah sakit.