Daftar Lengkap 7 Pejabat Baru yang Dilantik Jokowi Hari ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Agu 2024, 11:26
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presdien Joko Widodo dan sejumlah pejabat baru yang akan dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Senin (19/8/2024). Presdien Joko Widodo dan sejumlah pejabat baru yang akan dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Senin (19/8/2024). (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pada Senin, 19 Agustus 2024, Presiden Joko Widodo resmi melantik sejumlah pejabat baru dalam upacara yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Pelantikan ini menandai perombakan penting di jajaran Kabinet Indonesia Maju, dengan tujuh pejabat baru yang diangkat untuk mengisi posisi strategis di pemerintahan.

Baca Juga:

Resmi Jadi Menteri ESDM, Bahlil Ngaku Dapat Pesan dari Prabowo

Kronologi Tragis Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter di India

Acara pelantikan dimulai pukul 09.30 WIB dan mencakup pengangkatan pejabat dari berbagai sektor, mulai dari menteri hingga kepala badan.

Berikut adalah daftar lengkap pejabat yang baru saja dilantik:

1. Supratman Andi Agtas - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham)

Supratman Andi Agtas <b>(Fraksi Gerindra)</b> Supratman Andi Agtas (Fraksi Gerindra)

Supratman Andi Agtas resmi menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM, menggantikan pejabat sebelumnya. Dengan latar belakang pengalaman hukum yang luas, Agtas diharapkan dapat membawa reformasi dan inovasi dalam sistem hukum dan perundang-undangan Indonesia.

2. Bahlil Lahadalia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Ntvnews.id-Muslimin Trisyliono) Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Ntvnews.id-Muslimin Trisyliono)

Bahlil Lahadalia, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi, kini dipromosikan menjadi Menteri ESDM. Penunjukan ini diharapkan akan memperkuat kebijakan energi nasional dan pengelolaan sumber daya mineral Indonesia.

3. Rosan Roeslani - Menteri Investasi

Menteri Investasi, Rosan Roeslani <b>(IG: Rosan Roeslani)</b> Menteri Investasi, Rosan Roeslani (IG: Rosan Roeslani)

Rosan Roeslani, seorang pengusaha terkemuka, kini mengemban tugas sebagai Menteri Investasi. Dengan latar belakang bisnis yang kuat, Roeslani diharapkan dapat mendorong pertumbuhan investasi dan meningkatkan iklim investasi di tanah air.

4. Angga Raka Prabowo - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo)

Angga Raka Prabowo saat dilantik Presiden Jokowi menjadi Wamen Kominfo. (YouTube) Angga Raka Prabowo saat dilantik Presiden Jokowi menjadi Wamen Kominfo. (YouTube)

Angga Raka Prabowo dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. Tugasnya akan mencakup pengembangan dan implementasi kebijakan teknologi informasi serta komunikasi yang lebih baik di Indonesia.

5. Prof. Dadan Hindayana - Kepala Badan Gizi

Dadan Hindayana <b>(Unhas)</b> Dadan Hindayana (Unhas)

Prof. Dadan Hindayana resmi menjabat sebagai Kepala Badan Gizi. Dengan pengetahuan mendalam dalam bidang kesehatan dan nutrisi, diharapkan beliau dapat memimpin upaya-upaya peningkatan gizi masyarakat secara efektif.

6. Hasan Nasbi - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

Hasan Nasbi <b>(Dokumentasi TKN)</b> Hasan Nasbi (Dokumentasi TKN)

Hasan Nasbi diangkat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. Dalam peran barunya, Nasbi akan bertanggung jawab atas strategi komunikasi pemerintah dan penyampaian informasi kepada publik.

7. Taruna Ikrar - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Taruna Ikrar. (Antara) Taruna Ikrar. (Antara)

Taruna Ikrar, yang sebelumnya dikenal sebagai ilmuwan dan akademisi terkemuka, kini menjabat sebagai Kepala BPOM. Penunjukan ini diharapkan membawa pembaruan dan penguatan dalam pengawasan obat dan makanan di Indonesia.

Pelantikan ini merupakan bagian dari langkah strategis Presiden Jokowi untuk mengoptimalkan kinerja pemerintahan dan memastikan bahwa setiap posisi diisi oleh individu yang kompeten. Dengan tim baru ini, diharapkan pemerintahan Indonesia dapat menghadapi tantangan dan melanjutkan program-program pembangunan dengan lebih efektif.

Halaman
x|close