5 Fakta Dokter Perempuan di India Diperkosa 30 Orang hingga Tewas, Ada 150 Mg Sperma di Tubuh Korban

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Agu 2024, 11:23
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Dokter di India diduga diperkosa sampai tewas Dokter di India diduga diperkosa sampai tewas (X @kegblgnunfaedh)

Ntvnews.id, IndiaSeorang dokter wanita di India dilaporkan menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan saat bertugas. Central Bureau of Investigation (CBI) telah dilibatkan dalam penanganan kasus ini. Menurut laporan Economic Times pada Sabtu, 17 Agustus 2024 lalu. 

Insiden ini terjadi di Kolkata, India. Dugaan keterlibatan rekan kerja korban muncul, dan beberapa nama dokter magang serta dokter dari Rumah Sakit RG Kar telah dilaporkan kepada pihak berwajib. Nah, berikut beberapa fakta selengkapnya. 

Detail Kasus Pembunuhan & Pemerkosaan Dokter di India

Dokter tersebut ditemukan pada 9 Agustus 2024 di Rumah Sakit RG Kar. AP News melaporkan bahwa dokter magang yang berusia 31 tahun ini menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan, dengan jenazahnya ditemukan di sebuah aula seminar pada hari Jumat, 9 Agustus 2024, dalam keadaan berlumuran darah.

Lokasi kejadian pembunuhan dan pemerkosaan ini adalah Sekolah Tinggi Kedokteran dan Rumah Sakit Medis RG Kar di Kolkata, ibu kota negara bagian Bengal Barat, India. Rumah Sakit RG Kar adalah lembaga yang dikelola oleh pemerintah lokal.

Hasil Autopsi Jenazah Korban Ditemukan Sperma 150 Mg

Dokter di India tewas usai diduga diperkosa banyak pria <b>(X @kegblgnunfaedh)</b> Dokter di India tewas usai diduga diperkosa banyak pria (X @kegblgnunfaedh)

Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban mengalami kekerasan seksual. Keluarga korban menduga bahwa putri mereka telah mengalami pemerkosaan secara kelompok. Bukan hanya itu, ditemukan pula 150 Mg sperma di dalam tubuh korban.

Nama-Nama Terduga Pelaku Diserahkan ke CBI

Ilustrasi Kekerasan Seksual <b>(FreePIk)</b> Ilustrasi Kekerasan Seksual (FreePIk)

Pihak keamanan lokal mengungkapkan bahwa orang tua korban telah mencurigai beberapa individu yang mungkin terlibat dalam pembunuhan dan pemerkosaan tersebut. Beberapa nama dokter magang dan dokter dari Rumah Sakit RG Kar juga telah diserahkan kepada Central Bureau of Investigation (CBI).

“Orang tua korban menginformasikan kepada kami tentang dugaan keterlibatan beberapa individu dalam kasus kekerasan seksual dan pembunuhan ini. Mereka telah memberikan nama-nama beberapa dokter magang dan dokter yang menangani anak mereka di Rumah Sakit RG Kar,” jelas salah satu petugas CBI.

Pemanggilan 30 Orang untuk Dimintai Keterangan dan Penangkapan Satu Orang

Ilustrasi Penganiayaan atau Kekerasan <b>(pixabay)</b> Ilustrasi Penganiayaan atau Kekerasan (pixabay)

CBI menyatakan bahwa mereka telah memanggil 30 orang untuk memberikan keterangan mengenai kasus ini, termasuk dokter dan petugas kepolisian Kolkata. Sebelumnya, seorang tersangka telah ditangkap dan turut dihadirkan dalam proses rekonstruksi kasus di lokasi kejadian.

"Kami akan memanggil setidaknya 30 orang untuk dimintai keterangan dan sudah mulai melakukan pemeriksaan terhadap mereka," kata CBI, sambil menindaklanjuti pemanggilan terhadap dua dokter magang yang bertugas bersama korban pada saat kejadian.

Aksi Protes di Berbagai Kota

Ilustrasi kekerasan <b>(Free Pict)</b> Ilustrasi kekerasan (Free Pict)

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan dokter magang di rumah sakit pemerintah ini memicu protes besar-besaran. Pada Jumat, 16 Agustus 2024, ribuan orang melakukan unjuk rasa di berbagai kota di India, menuntut keadilan dan meningkatkan keamanan di kampus-kampus kedokteran dan rumah sakit di negara tersebut.

Halaman
x|close