Polisi Gerebek Pabrik Kue Ganja di Purwakarta, 1 Keping Sudah Bikin 'Ngefly'

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Agu 2024, 09:06
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Konferensi pers Polres Tangerang Selatan terkait pengungkapan pabrik kue ganja. Konferensi pers Polres Tangerang Selatan terkait pengungkapan pabrik kue ganja.

Ntvnews.id, Jakarta - Pabrik kue ganja digerebek polisi dari Satresnarkoba Polres Tangerang Selatan. Home industry ini terletak di Purwakarta, Jawa Barat. Tiga orang berhasil ditangkap petugas, dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Keberadaan pabrik kue ganja ini terbongkar, usai polisi menangkap dua orang kurir, yakni H (27) dan G (26). Keduanya ditangkap saat membawa 139 kilogram ganja kering. Ganja rencananya akan dibawa ke tempat S di Purwakarta, Jawa Barat.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso menjelaskan, tersangka S adalah pemilik home industry kue ganja di Purwakarta.

"Di sini kita mengamankan dua tersangka. Tersangka pertama adalah inisial H, domisili Pamulang, Tangerang Selatan, usia 27 tahun. Tersangka kedua, inisial G, domisili Cianjur, Jawa Barat, usia 26 tahun," ujar Ibnu, Senin (19/8/2024).

"Kita kembangkan di Purwakarta, Jawa Barat, kita amankan tersangka inisial S domisili di Purwakarta usia 38 tahun," sambungnya.

Dari 140,4 kg ganja yang disita, seberat 91,2 gram berbentuk kue ganja. Kue ganja itu sudah berbentuk 102 keping siap edar.

"Kami mengamankan narkotika jenis ganja seberat 91,2 gram berikut kue cookies yang di dalamnya mengandung 'teh Aceh' atau ganja. Sebanyak 102 keping yang mana dari pengakuan saudara S kue tersebut dibuat sendiri dan kue ini siap untuk diedarkan," tutur Ibnu.

Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan AKP Bachtiar Noprianto menambahkan, kue ganja itu sudah ada yang beredar.

"Dari keterangannya, ada yang sudah beberapa yang beredar dan yang kami amankan ini adalah kue yang baru jadi," kata Bachtiar.

S sudah membuat kue ganja tersebut sejak 2023. Kue ganja yang disita akan diedarkan kepada karyawannya.

"Jadi cookies yang siap edar ini baru mengedarkan kepada kerabat atau teman-teman dekat, yang bersangkutan menurut keterangannya melakukan dari bulan April 2023," kata Bachtiar.

Sementara menurut H dan G, ganja tersebut dikirim dari seseorang berinisial R. Saat ini R tengah dalam pengejaran polisi dan berstatus sebagai DPO.

"Kemudian dari keterangan H dan G narkotika ini berasal dari seseorang yang berinisial R yang didapat dari Sumatera dan saat ini R masih dalam pengejaran kami dan kami statuskan sebagai DPO," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan 1 keping kue ganja cukup berdampak pada pemakai. Dalam peredaran kue ganja, tersangka memberikan secara gratis kepada karyawan dan kerabat. Tersangka diketahui memiliki karyawan perkebunan buah.

"Jadi kandungannya THC yang tentunya membuat menjadi fly (1 kepingnya). Sementara berdasarkan pengakuannya masih diberikan secara gratis," tandas Bachtiar.

Halaman
x|close