Pria Ditemukan Tewas Membusuk Tergantung di Kosannya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Agu 2024, 12:40
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi gantung diri. (Antara) Ilustrasi gantung diri. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Informasi pada artikel ini bukan untuk menginspirasi siapa saja untuk melakukan tindakan yang sama. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasi ke psikolog, psikiater, dan klinik kesehatan mental.

Pria karyawan swasta berinisial AW (37) ditemukan tewas tergantung di kosannya kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Ia diduga bunuh diri. Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan membusuk. 

Korban ditemukan pada Senin (19/8/2024) siang. Awalnya, penghuni kos lain mencium bau busuk seperti bangkai tikus dari kamar korban.

"Anak kos yang berada di depan kamar korban mencium bau menyengat seperti bangkai tikus atau kotoran kucing. Kemudian memberitahukan kepada Saksi 1 selaku penjaga kos," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (20/8/2024).

Penjaga kos lantas mencoba mengecek ke dalam kamar korban. Namun kondisi pintu terkunci dari dalam. Saksi akhirnya mencoba mendobrak pintu tersebut. Kala dibuka, didapati korban sudah tewas membusuk gantung diri.

"Melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan keadaan gantung diri di terali jendela kamar menggunakan tali yang terbuat dari kain berwarna biru. Pada saat meninggal dunia, korban menggunakan baju berwarna merah dan celana pendek berwarna hitam serta badan sudah membengkak dan membusuk," kata dia.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Muhammad Aprino Tamara mengatakan, mulanya korban tak terlihat selama lima hari sebelum akhirnya ditemukan tewas. Berdasarkan hasil olah TKP sementara, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Jadi mayat tersebut jenazah itu sudah lima hari nggak ketemu sama penjaga kosan. Dari ciri-ciri jenazah sudah terlihat 4-5 hari (meninggal dunia). Lalu kamar terkunci dari dalam, tim iden sudah cek tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik, kita pastikan lagi lewat visum di RSCM," tandasnya.

Halaman

TERKINI

Load More
x|close