Ntvnews.id, Jakarta - Melalui program Bank Makanan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali mendistribusikan 7.800 paket makanan sajian berkah bergizi, disediakan melalui layanan Dapur Umum BAZNAS untuk para penyintas kebakaran di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Program Bank Makanan adalah salah satu upaya memberikan akses makanan sehat untuk orang yang kekurangan dan membutuhkan melalui pendekatan kolaboratif.

Hal ini bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu meringankan beban warga terdampak dengan menyediakan makanan bergizi dalam situasi darurat.

Baca Juga: 

BAZNAS RI dan UPZ Yayasan Amaliah Astra Bersinergi Gelar Pelatihan Teknisi AC

“Setiap harinya, layanan Dapur Umum BAZNAS menyediakan ribuan porsi makanan sajian berkah bergizi," kata Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan MA., dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.

BAZNAS RI Bagikan 7.800 Porsi Makanan (Istimewa)

"Yang mana pendistribusian ini diharapkan dapat membantu memenuhi gizi bagi para penyintas kebakaran di Manggarai,” sambungnya.

Saidah menambahkan, aksi ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan BAZNAS dalam upaya memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, terutama dalam situasi krisis.

Baca Juga: 

Berdayakan Mustahik, BAZNAS RI Luncurkan Scale Up Zchicken di Tangerang

"Pendistribusian bantuan ini diharapkan dapat membantu para penyintas kebakaran di Manggarai dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka yang mendesak. BAZNAS akan terus berupaya memberikan bantuan yang diperlukan untuk masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Selain menyediakan paket sajian berkah bergizi, BAZNAS juga menghadirkan layanan lainnya seperti, Mobil Rescue, Dapur Umum, Masjid Darurat, Dapur Air, dan juga Ambulans.

BAZNAS RI Bagikan 7.800 Porsi Makanan (Istimewa)

"Kami juga mengucapkan terima kasih atas uluran tangan dari donatur yang telah berbagi dengan masyarakat rentan yang membutuhkan bantuan. Semoga keberkahan selalu menyertai kita semua," terangnya.

Menurut data tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), kebakaran ini menghanguskan 683 bangunan dan berdampak pada 3.043 jiwa atau 1.050 kepala keluarga (KK). Saat ini, para korban mengungsi di lima lokasi pengungsian yang telah disediakan.

BAZNAS berharap bisa menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang terkena bencana, serta mengajak masyarakat luas untuk turut serta dalam upaya membantu sesama yang sedang menghadapi cobaan.