Mayat Ditemukan di Jembatan Tanjung Senai Dalam Kondisi Membengkak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Agu 2024, 13:36
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Penemuan mayat di Jembatan Tanjung Senai Penemuan mayat di Jembatan Tanjung Senai (Humas Polri)

Ntvnews.id, Sumsel - Suasana di Jembatan Tanjung Senai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan mendadak mencekam setelah penemuan jenazah wanita yang mengambang di sungai dekat jembatan Senin, 19 Agustus 2024, sekitar pukul 17.30 WIB.

Jenazah tersebut ditemukan oleh seorang warga yang tengah memancing dan langsung melaporkan temuannya kepada pihak berwenang.

Melansir dari laman Humas Polri, Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, SH, segera memimpin timnya untuk menangani kasus ini. Setibanya di lokasi kejadian, tim menemukan jenazah dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Baca Juga: 

Mayat Remaja Ditemukan di Kolam Ikan, Ternyata Jatuh dari Apartemen Bekasi

Tubuh korban sudah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap, serta terdapat tanda-tanda kekerasan.

Ilustrasi mayat. (Antara) Ilustrasi mayat. (Antara)

Lebih jauh lagi, jenazah tersebut terikat tali plastik dan diberi pemberat batu, yang membuat proses identifikasi semakin sulit. Pihak kepolisian yang dibantu oleh BPBD Ogan Ilir segera melaksanakan evakuasi jenazah dari lokasi.

Setelah proses evakuasi selesai, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Tanjung Senai untuk pemeriksaan awal, sebelum dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang untuk otopsi lebih lanjut guna menentukan penyebab kematian.

Baca Juga: 

Geger! Penemuan Mayat Seorang Pria Dalam Kontrakan di Kembangan

Proses identifikasi korban menjadi tantangan besar bagi pihak kepolisian karena tidak ditemukan identitas apapun di sekitar jenazah.

Polisi mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab kematian dan identitas korban.

Penemuan mayat di Jembatan Tanjung Senai <b>(Humas Polri)</b> Penemuan mayat di Jembatan Tanjung Senai (Humas Polri)

Salah satu langkah yang diambil adalah memeriksa laporan orang hilang dan meminta bantuan dari masyarakat.

Kepolisian mengimbau kepada warga yang mungkin kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri wanita berusia sekitar 40 tahun untuk segera melapor ke Polsek Indralaya.

Sejauh ini, pihak kepolisian belum memperoleh petunjuk yang signifikan mengenai identitas korban.

Kapolsek Junardi menekankan bahwa partisipasi masyarakat sangat krusial dalam kasus ini. Warga diharapkan untuk aktif memberikan informasi yang dapat membantu pihak kepolisian menemukan solusi dan mengungkap kasus ini dengan tuntas.

Halaman
x|close